banner 728x90

Selamat Datang Tahun 2021 ! Selamat Datang Penuaan Dini 1.000 Tahun !

Selamat Datang Tahun 2021 ! Selamat Datang Penuaan Dini 1.000 Tahun !
Penelitian Terbaru Virus Corona meng-infeksi Sel Otak

Tahun 2021 tepat 100 tahun atau satu abad Hindia Belanda mendirikan dan membentuk Provinsi Jawa Barat pada tahun 1921.
Tujuan utama Belanda yaitu supaya terpecah kekuatan penduduk Jawa yang melakukan perlawanan.

VOC Belanda telah berhasil menenggelamkan kebesaran dan keagungan Budaya dan Suku Sunda.
Semua artefak dan manuskrip Sunda tak satupun tersisa, termasuk perjalanan dan catatan sejarah bangsa Sunda sengaja mereka sesatkan dan selewengkan.

Tak lupa para keturunan Raja Sunda Galuh Pajajaran diburu dan dibunuh.

Sebagai penguasa dan penjajah Nusantara sangat wajar dan sangat mudah bagi Belanda membuat sejarah baru Sunda yang penuh kebohongan, dusta dan kesesatan.
Baik dari sektor budaya maupun agama Islam tak luput dari kesengajaan penyesatan.

Snouck Hurgronje telah sengaja menikahi dua Putri turunan Kerajaan Pajajaran untuk melakukan penetrasi kamuflase penyesatan dan penghancuran praktek syari’ah dan pemikiran.
Jadilah Snouck Hurgronje sebagai seorang ‘ syeikh ‘ dan bergelar ‘ khyai haji ‘.

Sempurna sudah penghancuran budaya dan praktek syari’ah Islamiyah urang Sunda, maka sejak itu sampai hari ini praktek keagamaan Islam urang Sunda sangat sarat dengan kesesatan dan penyelewengan.

Akibat terparah yang menerpa dan jadi penyakit akut urang Sunda sampai hari ini yaitu kehilangan kepribadian sejati urang Sunda yang berakar dari kesucian, keluhungan dan keadi dayaan luhur bangsa dan sesepuh Sunda.

Hari ini walau Suku Sunda menempati urutan sebagai suku terbesar kedua setelah Suku Jawa, namun sangat ironis dan menyedihkan sifat pemberani dan sakti mandraguna bangsa Sunda hilang lenyap dari diri dan jiwa urang Sunda, terutama dari kalangan ‘ nonoman ‘ generasi muda Sunda.
Hari ini urang Sunda telah sempurna menjadi manusia penakut, selalu kalah dalam persaingan dan percaturan politik nasional dan global bangsa Indonesia.

Kepedulian akan tanah, air ‘ lemah cai ‘ dan udara angkasa raya tatar Sunda ParaHyangan Jawa Barat dan Banten sungguh sangat lemah.
Jadi tamu di rumah sendiri adalah fakta nyata, bukan lagi hanya peribahasa.

Jati kasilih ku junti
[ Jati (pohon terkuat/terkokoh) sudah tergantikan oleh Junti (pohon kamuflase/tiruan/sejenis jati) ]
Artinya jati diri urang Sunda yang bersumber dari kebesaran dan keagungan leluhur bangsa Sunda yang adiluhung telah tergantikan oleh kepribadian asing baik dari Eropa, Arab, Asia dan Amerika.
Hilanglah sudah ke’arifan lokal Nusantara warisan leluhur Sunda dan keberanian untuk men-suci-kan kembali ‘ lemah cai ‘ tanah, air dan udara rontok tak bersisa.

Tanah, sawah, ladang, hutan dan gunung Tatar Sunda hari ini sudah hilang lenyap perlahan namun pasti, sistemik dan terstruktur serta terencana.
Air tanah hilang dan Air Sungai Citarum kotor, najis dan beracun permanen sejak tahun 1980 an sampai hari ini.
Udara suci bersih alam dunia ParaHyangan telah berubah dari oksigen menjadi karbondioksida (racun).

Ke-Suci-an dan
Ke-Bersih-an
Tanah, Air dan Udara
hanyalah cerita dan ungkapan masa lalu dan masa silam Bangsa dan Suku Sunda.

Virus Corona yang datang dan jadi pandemi di seluruh negeri bahkan jagat raya telah sukses (selama 10 bulan) selama tahun 2020 mem-paripurna-kan fisik urang Sunda dan juga bangsa Indonesia 1.000 tahun lebih tua, karena selama 10 bulan mulai Maret sampai Desember praktis semua kegiatan fisik (offline) berubah total jadi kegiatan maya atau ghaib lewat dunia ‘ online ‘ digital.

Mampukah dan bisakah urang Sunda dan Indonesia pada tahun 2021 mengembalikan ketuaan dini 1.000 tahun menjadi lebih muda dan kuat lagi ?

Minimal,
Mampukah dan bisakah urang Sunda mengembalikan ke-Suci-an dan ke-Bersih-an Sungai Citarum secepatnya dan
Maksimal,
mengembalikan ke-Suci Bersih-an Tanah, Air dan Udara tatar Sunda ParaHyangan Jawa Barat dan Indonesia ?

Selamat datang 2021 … !

Bandung, Rabu, 30 Desember 2020

Muhammad Zaki Mubarrok
Citizen Journalism Interdependen

Ditulis kembali oleh: Rizal Ul Fikri

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan