Refleksi Satu Tahun DPR : Berhasil Fungsi Atau Gagal Fungsi ?


Tidak terasa, semenjak kemunculan virus Corona di bulan Februari 2020, sekarang (16 Desember 2020) tahun 2020 akan segera berakhir. Semua pihak telah mengusahakan yang terbaik untuk bertahan dan menjalankan tugasnya di tengah pandemi ini, tidak terkecuali DPR RI.
Banyak hal telah dilakukan oleh DPR RI dalam 1 tahun terakhir, baik sebelum pandemi terjadi maupun setelah pandemi.
Dalam rangka mengevaluasi kinerja DPR dalam menjalankan fungsinya selama satu tahun terakhir, maka Badan Keahlian Sekretariat Jendral DPR RI mengadakan Webinar Refleksi Satu Tahun Pelaksanaan Fungsi DPR. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2020, secara langsung di Ruang Rapat Pansus C Nusantara II DPR RI secara virtual menggunakan aplikasi zoom, serta disiarkan juga secara live di akun Youtube DPR RI.
Ada empat pokok bahasan dalam kegiatan ini, yaitu :
- Satu Tahun Pelaksanaan Fungsi Legislasi DPR
- Satu Tahun Pelaksanaan Fungsi Anggaran DPR
- Satu Tahun Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPR
- Optimalisasi Peran Sistem Pendukung Badan Keahlian Sekretariat Jendral DPR RI
DR. (H.C.) Puan Maharani, selaku Ketua DPR RI menjadi pembicara utama. Lalu, terdapat beberapa tokoh dari tataran akademisi dan profesional yang menjadi pembicara, diantaranya :
- Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H., selaku Ketua Badan Legislasi DPR RI
- Dr. Rasbin, S.T.P., M.S.E., selaku Peneliti Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI
- DR. Riris Katharina, S.Sos, M.Si, selaku Peneliti Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI
- Prof. Dr. Farida Patitinggi S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
- Prof. Dr. Ir. M. Syamsul Maarif, M.Eng, dipl.ing, DEA, selaku Guru Besar Manajemen Bisnis, SB – IPB
- Dr. Tauhid Ahmad, selaku Executive Director Institute for Development Economics and Finance (INDEF)
- Dr. Bayu Dwi Anggoro, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember
- Mohammad Mahsun, S.E., M.Sc., Ak., CA., CPA., CFrA. Selaku Director of Association of Public Sector Accounting Educators (APSAE)
Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan (peran serta) masyarakat, khususnya dari golongan akademisi untuk mengkritisi dan mengevaluasi DPR dalam menjalankan fungsi-fungsi DPR.
Diharapkan, dengan masukan-masukan ini, bisa membantu DPR melakukan perbaikan-perbaikan, utamanya dalam urusan pengambilan kebijakan publik ke depan.
Di aplikasi zoom, kegiatan ini dihadiri oleh 437 lebih peserta. Para peserta yang hadir terdiri dari anggota DPR dari berbagai fraksi dan jabatan, serta berbagai lapisan masyarakat. Ada beberapa Professor dan Doktor dari berbagai Universitas di Indonesia, baik Universitas Negeri maupun Swasta.
Kegiatan ini juga dihadiri mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, bahkan ada pula mahasiswa S3 yang sedang menyelesaikan pendidikan di Philipine Women’s University.
Selain itu, berbagai unsur masyarakat dari pegawai Swasta, ibu rumah tangga hingga anak SMK juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya stanza 1 (level dasar), dilanjutkan dengan pembacaan doa.
Kegiatan lalu dilanjutkan dengan sambutan Dr. Inosentius Samsul, S.H., M.Hum., selaku Kepala Badan Keahlian Sekretariat Jendral DPR RI.
[ lagu Indonesia Raya yang sempurna dan paripurna adalah stanza 3 ]
Beliau memaparkan, salah satu tugas dari Badan Keahlian Sekretariat Jendral adalah menghadirkan akademisi dalam memformulasikan Kebijakan Publik yakni produk Legislasi dari DPR RI. Selain itu, akademisi juga berperan untuk mengevaluasi dan memberikan feedback terhadap kinerja DPR dalam menjalankan fungsi-fungsi DPR.
Dr. Inosentius juga menyampaikan bahwasanya salah satu kendala utama DPR RI adalah persoalan komunikasi dengan publik. Diharapkan dengan masukan-masukan dari akademisi, maka DPR dapat cepat memperbaiki diri menjadi lebih baik, guna mewujudkan DPR yang maju, terbuka dan responsif.
Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari Ir. Indra Iskandar, M.Si , selaku Sekjen DPR RI. Indra menyampaikan terimakasih kepada para akademisi yang sudah berkenan hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini.
Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi DPR, karena dapat membantu DPR RI untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengambilan kebijakan publik, memperbaiki hubungan dengan masyarakat dan membantu DPR menciptakan Parlemen moderen yang lebih responsif.
Pemaparan pertama dilakukan oleh Puan Maharani. Cukup disayangkan Ketua DPR berhalangan hadir secara langsung untuk menyampaikan sambutan dan memaparkan materi. Sebagai gantinya, beliau mengirimkan video yang berisi sambutan dan pemaparan yang ditampilkan di ruang pertemuan zoom dan ditanyangkan di Youtube.
Puan menyampaikan, tahun baru tahun ini (2020) akan dirayakan dalam balutan keprihatinan pandemi Covid-19. Covid-19 merupakan ancaman global yang sangat berdampak pada kehidupan rakyat, meliputi tatanan, kebiasaan dan adaptasi.
Meski begitu, ada hikmah yang bisa di ambil. Di Indonesia, dengan pandemi ini, terjadi solidaritas dan gotong royong skala besar yang bergerak di berbagai penjuru tanah air.
Semua menjadi saling menjaga dan meringankan beban antar sesama.
Pandemi ini sudah bergulir lebih dari 9 bulan dan DPR RI sudah bekerja keras dalam menjalankan perannya semaksimal mungkin demi kesejahteraan rakyat.
Puan menyampaikan, DPR sudah berkomunikasi dengan parlemen di dunia internasional untuk bersinergi dan berkolaborasi.
Sebagai penutup, Puan menyampaikan bahwa tahun 2020 merupakan tahun yang penuh dengan perjuangan. Apresiasi tertinggi terhadap tenaga kesehatan, pemerintah, BUMN, TNI, Polri dan berbagai unsur dan komponen masyarakat dalam peranannya menangani pandemi Covid-19.
DPR pun ikut berkontribusi dengan menjalankan fungsi legislasi yakni membuat Undang – Undang demi kepentingan rakyat Indonesia.
Pemaparan dilanjutkan oleh para akademisi. Pemaparan berlangsung cukup serius dan memakan waktu yang cukup lama disebabkan banyaknya pembicara dan bahan yang dipaparkan. Sayang sekali, organisasi sekelas DPR belum bisa menyelenggarakan webinar dengan maksimal, banyak terjadi kendala terutama kendala suara yang bergema dan jaringan yang putus putus.
Selanjutnya, pemaparan para pembicara akan dimuat dalam beberapa tulisan ke depan.
Cimahi, Rabu, 16 Desember 2020
Rizal Ul Fikri CJI
No Responses