banner 728x90

Teh Kombucha : Segar, Sehat Alami !

Teh Kombucha : Segar, Sehat Alami !

Pada tanggal 29 November 2020, saya berkesempatan merasakan bagaimana rasanya mengkonsumsi ‘ teh kombucha ‘ di Sahana Café, Jl Sederhana no. 53 Bandung. Café ini dikelola oleh Geraldi Moritzbalz.

Kombucha merupakan minuman hasil fermentasi dari teh, fungsinya adalah sebagai minuman probiotik, fungsinya kurang lebih mirip seperti salah satu merek minuman probiotik dari Jepang yang dijual di Indonesia, cintai ususmu, minum kombucha tiap hari. Sederhananya kombucha memfermentasi air teh manis yang ditambahi biang jamur.

Biang jamur yang digunakan dalam pembuatan kombucha tidak berbahaya yaitu Saccharomuces cerevisiae, candida validda, candida lambia dan pichia fermentansi.
Proses fermentasi harus dilakukan dalam wadah yang steril dan terbuat dari kaca. Wadah yang terbuat dari logam dapat bereaksi dengan asam yang terkandung dalam kombucha. Wadah harus ditutup dengan rapat agar tidak ada fragmen lain yang masuk, karena jika ada fragmen yang masuk atau misal satu serangga saja, maka bisa mempengaruhi rasa kombucha.

“ Untuk efek bagi tubuhnya memang tidak akan berubah, tapi rasa minumannya jadi gak enak, ” ujar Geraldi.

Hal yang cukup sulit dalam membuat kombucha adalah suhu ruangan harus stabil, di kisaran 25 – 30 derajat celcius. Selain suhu, hal yang harus dijaga adalah kelembaban.
Jika terlalu lembab, bakal jamur yang digunakan untuk fermentasi tersebut tidak akan menjadi scobi (jamur sehat), melainkan bakal ada jamur baru lagi yang tumbuh, jamur scobinya menjadi inangnya. Singkatnya menjadi jamur di atas jamur, ini tidak baik.

“ Jika terjadi seperti itu, (maka) fungsi probiotik tidak akan berjalan lancar dan malah bisa bikin sakit perut, ” ujar Geraldi.

Dilansir dari healthline.com, berikut 5 manfaat kombucha bagi kesehatan :

  1. Sumber Probiotik. Probiotik memberi usus bakteri baik. Bakteri ini dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan, terutama dalam urusan pencernaan.
  2. Mengandung Antioksidan. Antioksidan adalah zat yang melawan radikal bebas, molekul aktif yang dapat merusak sel tubuh.
  3. Dapat membunuh bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Salah satu zat utama yang dihasilkan selama fermentasi kombucha adalah asam asetat. Asam asetat mampu membunuh mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh.
  4. Menurunkan risiko penyakit jantung.
    Meminum Kombucha melindungi partikel kolestrol LDL dari oksidasi yang diduga berkontribusi terhadap penyakit jantung.
  5. Berpotensi melindungi tubuh dari kanker.
    Teh, terutama teh hijau memiliki unsur polifenol. Polifenol teh dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Bagaimana sifat anti-kanker polifenol dalam teh sejauh ini belum difahami dengan baik. Namun, diperkirakan bahwa polifenol memblokir mutase gen dan pertumbuhan sel kanker.

Geraldi menyampaikan penjualan kombucha cukup prospektif, selain dari pada itu, minuman ini memiliki rasa yang unik dan cukup sehat untuk diminum setiap hari. Sederhananya minum kombucha khasiatnya mirip-mirip dengan minum jamu.

Memang, dalam proses pembuatannya menggunakan gula, tetapi gula tersebut hanya digunakan untuk pakan jamur tempat bakteri.
“ Cairannya itu berbentuk teh untuk rasa, dicampur dengan gula, gulanya itu adalah makanan untuk bakteri.
Hal yang sebenarnya kita cari dari khasiat minuman ini adalah kotoran dari bateri yang bernaung di jamur, ” ujar Geraldi.

Tertarik mencoba Kombucha ?

Cimahi, Kamis, 10 Desember 2020

Rizal Ul Fikri CJI

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan