Focus Group Discussion : Satgas Citarum Harum

Pada tanggal 7 Desember di Teras Cikapundung Jl Siliwangi, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap diadakan ” Focus Group Discussion tentang Akselerasi Pola Hidup Bersih dan Sehat Di Sekitar DAS Citarum “.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama antara Diskominfo Provinsi Jawa Barat dan Satgas Citarum Harum Sektor 22.

Kolonel Eppy Gustiawan selaku Dansektor 22 Satgas Citarum Harum dan Mayor Himawan sebagai perwakilan dari Kodam III Siliwangi menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut. Selain Kolonel Eppy, Mayor Himawan dan Setiaji, ST., M.Si selaku Kepala Dinas Diskominfo Jabar dijadwalkan hadir sebagai pembicara, namun beliau berhalangan hadir sebab ada pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat.
Tanpa mengurangi rasa hormat, materi pemaparan Kadis Kominfo Jabar disampaikan oleh moderator.

Diskusi berjalan dengan kondusif. Terjadi komunikasi dua arah antara pembicara dengan peserta diskusi yang terdiri dari komunitas, karang taruna, kaum milenial, dinas-dinas kewilayahan Pemprov Jawa Barat dan aparatur negara TNI dan Polri.

Kolonel Eppy memaparkan bahwa Sungai Citarum merupakan Sungai strategis yang terletak di Jawa Barat. Kebersihan dan kondusifitas Sungai Citarum sangat penting, sebab hampir setengah penduduk Jawa Barat bergantung kepada air Sungai Citarum.

Dahulu, Sungai Citarum sempat menjadi salah satu sungai terkotor di dunia, hal ini diviralkan oleh Gary Benchegib, seorang aktivis lingkungan global.
Sekarang, dengan bergulirnya Perpres No. 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum dan kinerja dari Satgas Citarum Harum, maka telah terjadi perubahan yang signifikan pada kondisi Sungai Citarum ke arah yang lebih baik.

Kolonel Eppy menyampaikan dalam perjuangannya di Satgas, ada beberapa kendala, salah satunya adalah perihal kesadaran masyarakat. Masih banyak masyarakat di sekitar Sungai Citarum yang membuang sampah sembarangan, buang air besar dan kotoran ternak ke sungai, belum lagi ditambah masalah lahan kritis, sedimentasi dan limbah industri.
Tetapi secara bertahap kendala!-kendala tersebut tertangani atas kerjasama yang baik antara Satgas Citarum, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, masyarakat dan organisasi serta komunitas yang peduli terhadap Sungai Citarum.

Tujuan dari diskusi ini, salah satunya untuk menjalankan tugas dan fungsi Satgas Citarum Harum Sektor 22 yaitu untuk mensosialisasikan dan mengedukasi tentang pola hidup sehat.
Kolonel Eppy menyampaikan,
“ berbicara tentang bab lingkungan, tentunya kita mengharapkan pola hidup yang normal dan sehat. ”

Apa yang dimaksud dengan pola hidup normal dan sehat ?

Pola hidup normal dan sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek dan kondisi kesehatan. Salah satunya tentang penanganan sampah dan menjaga kebersihan. Kolonel Eppy menyampaikan agar kita semua harus menjaga kebersihan sebagai upaya mencapai pola hidup normal dan sehat. Kesehatan merupakan unsur penting yang mendukung segala aktivitas manusia. Pola hidup sehat dapat membuat manusia terhindar dari penyakit.

Kegiatan sosialisasi pola hidup sehat juga berkaitan dengan penanganan dampak pandemi Covid-19.
Satgas Citarum Harum juga mendukung program pemerintah pusat dalam urusan sosialisasi masker dan pola hidup sehat untuk menjaga diri agar terhindar dari Covid-19.

Harapan ke depan, semoga ada sinergitas baik dari Satgas Citarum Harum, Satgas Covid-19 dan masyarakat.
Sebagai penutup Kolonel Eppy menyampaikan,
“ Dengan warga sekitar dan pihak-pihak terkait, diharapkan bisa bersinergi dan berkolaborasi, sehingga makna kita untuk Citarum dalam hidup bersih bisa tercapai. ”

Bandung, Senin, 7 Desember 2020

Rizal Ul Fikri CJI