Kekuatan “ Mind Set ” : Antara Keyakinan dan Kesuksesan (part 1)

Kita semua dalam kehidupan pasti menginginkan kesuksesan, baik secara materil, psikis, finansial dan lain sebagainya. Sukses biasanya diawali dengan tujuan yang ingin dicapai, dimana setiap orang mempunyai berbagai tujuan yang berbeda serta takaran/ukuran kesuksesan yang berbeda-beda pula.

Jadi, apa yang menjadi kunci dari tercapainya suatu tujuan ?
Adakah kunci untuk mencapai kesuksesan ?

Beberapa orang menyarankan hal-hal seperti kerja keras, fokus dan kegigihan untuk mencapai sukses. Tetapi, beberapa penelitian menunjukan bahwa itu semua merupakan hasil dari sesuatu yang lain, sesuatu yang lebih kuat yang bisa kita kembangkan. Hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat spesial dan krusial.

Salah satu orang yang berhasil mencapai kesuksesan adalah Josh Waitzkin. Beliau adalah seorang master catur internasional. Belum ada seorangpun di dunia yang berhasil menyamai prestasi dan pencapaian Josh di kompetisi catur, baik level nasional maupun internasional. Hal yang lebih mengesankan lagi, ketika dia berusia 21 tahun, dia mencari tantangan baru, di bidang yang benar-benar baru dan berbeda dari catur. Dia mempelajari ilmu bela diri.

Josh benar-benar memahami dan mengalami bagaimana caranya untuk bertumbuh, berkembang dan  mencapai kesuksesan. Dia berhasil menerapkan pemahaman tersebut ke bidang lain, dia mengabdikan dirinya tanpa henti untuk mempelajari dan menguasai ilmu bela diri tai chi chuan.

Setelah banyak sekali kerja keras, kegagalan dan persendian yang patah, dia menjadi ahli bela diri yang hebat dan berhasil memenangkan dua kejuaraan dunia. Sekarang dia sedang mempelajari jiu jitsu.

Apa yang Josh Waitzkin katakan ketika ditanya tentang apa hal terhebat yang pernah terjadi pada dirinya ? 

Percaya atau tidak, dia menjawabnya dengan mengatakan,
“ kekalahan pertamaku dalam kejuaraan catur nasional, hal itu membantu saya menghindari banyak jebakan psikologis. ”

[ benar bahaya terbesar dari seseorang adalah ketika dirinya merasa paling pintar/hebat/benar/mulia dan seterusnya ]

Jebakan utama yang Josh berusaha hindari adalah mempercayai bahwa dirinya spesial, mempercayai bahwa dia lebih hebat, lebih pintar dari orang lain, sehingga dia tidak perlu berkerja keras untuk mencapai apapun, dalam agama Islam, hal tersebut dikenal dengan kata takabur.

Josh bisa saja menganggap dirinya sendiri sebagai anak ajaib, tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa dirinya memiliki kecerdasan yang luar biasa (hal inilah yang saya kagumi dari beliau).
Dia pernah berkata,
“ Sa’at kita percaya bahwa sukses ditentunkan oleh kemampuan bawaan yang tertanam dalam diri kita, maka di sa’at itu pula kita akan rapuh dalam menghadapi kesulitan. ”

To be continued….

Cimahi, Senin, 16 November 2020

Rizal Ul Fikri CJI