Manfa’at Menonton Film !

Menonton film merupakan salah satu kegiatan yang digemari hampir semua orang. Hampir semua orang pernah meluangkan waktu untuk menonton film. Film adalah suatu media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan tertentu kepada sekelompok orang yang berukumpul di suatu tempat tertentu (Effendy, 1986). Isi pesan dalam film dapat berupa suara, perkataan, percakapan, tindakan dan lain sebagainya.

Terdapat beberapa manfa’at bagi kita dengan menonton film. Berikut merupakan manfa’at dari menonton film :

1. Menonton Film Membantu Kita Belajar.
   Beberapa film dibuat berdasarkan kisah nyata terkait masa lalu, melalui film kita dapat menambah wawasan. Dari film fiksi, selalu ada pesan moral yang dapat kita pelajari dan teladani, misalnya jangan pernah mengkhianati kawan, kerja keras dapat mengalahkan bakat atau melihat bagaimana “mental tidak pernah menyerah” seorang penjahat.
   Penjahat selalu mempunyai perencanaan yang matang terkait rencana kejahatannya. Selain itu, perencanaan mereka sangat detail dan rinci. Hal ini dapat menjadi pembelajaran yang baik bagi kita dalam merencanakan “action plan” dalam pekerjaan kita.

Menurut Adrian Daks, seorang dosen School of Media and Commnucation di RMIT University, melalui film kita dapat belajar banyak hal terkait momen-momen tertentu dalam suatu waktu atau persepsi tertentu dalam suatu waktu. Dengan kata lain, menonton film dapat membentuk pola berpikir dan persepsi kita terhadap dunia yang kita tinggali saat ini.

1. Film dapat Mendorong Perubahan Sosial.
   Film dapat menginspirasi dan menginisiasi perubahan sosial. Hal ini disebabkan karena film mempunyai kemampuan untuk mengajari penontonnya tentang pengalaman di luar perspektif mereka sendiri. Pada tahun 2004, peneliti dari Yale University menemukan bahwa ‘The Day After Tommorow’ membantu meningkatkan kesadaran manusia tentang perubahan iklim. Hal ini membuktikan bahwa film merupakan suatu media komunikasi penyampai pesan yang efektif.
2. Film membantu Kita Memproses Pelajaran Hidup yang Sulit.
   Film Dapat menghilangkan stress.
   “ Tentu saja menghilangkan stress merupakan fungsi utama dari film, dan ini adalah adalah fungsi utama film bagi banyak penontonnya, ” ujar Dr. Danks.

Lebih jauh, Jillian Lynch, psikoterapis dari Sydney menyatakan bahwa film memberikan kesempatan bagi penontonnya untuk mengenali diri mereka sendiri dalam karakter atau bagian dari narasi film untuk mengalami perubahan. Dengan kata lain, film dapat menjadi “ruang yang aman” di mana kita dapat menemukan peran alternatif untuk diidentifikasi, serta mengamati perilaku karakter tersebut sa’at mereka menangani tantangan atau permasalahan yang mirip dengan yang kita alami.

1. Film (masih) merupakan Pengalaman Sosial.
   Orang-orang sa’at ini (terlepas dari pandemi Covid-19) masih rela untuk meluangkan waktu dan membayar sejumlah uang untuk menonton film. Beberapa film bahkan menuntut lebih seperti antri berjam-jam dan orang-orang masih tetap ingin menonton film tersebut. Sa’at ini ‘streaming’ film menjadi populer. Ditambah dengan adanya media sosial dan forum online yang memudahkan diskusi tentang film, hal tersebut tidak menghentikan menonton film sebagai pengalaman sosial, ujar Warner Bros.
2. Film membantu kita Menghargai Seni.
   Film sering kali dianggap sebagai suatu bentuk hiburan, meski begitu perlu diingat bahwa film secara produk merupakan suatu bentuk karya seni. Menonton film dapat menjadi cara untuk menghargai seni dan meningkatkan kesadaran budaya, salah satunya dengan menonton film tersebut di media yang legal.

Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa menonton film merupakan suatu aktivitas yang bermanfa’at untuk dilakukan, asalkan tidak berlebihan. Berbicara tentang film, saya pribadi menyukai film bergenre drama romance. Salah satu film yang paling saya senangi berjudul
” La la Land “.

” La la Land ” merupakan film drama komedi musical romansa Amerika Serikat pada tahun 2016 yang ditulis dan disutradai oleh Damien Chazelle. Film ini dibintangi oleh Ryan Gosling dan Emma Stone.
Film ini bercerita tentang seorang musisi Jazz dan calon Aktris yang bertemu dan jatuh cinta di Los Angeles.
Judul dari ” La la Land ” mengacu pada ungkapan yang berarti negeri impian.

Film ini memberikan pelajaran bagi kita tentang bagaimana bermimpi besar. Mimpi besar tidak pernah menawarkan perjalanan yang mudah. Banyak tantangan dan kesulitan yang dialami oleh Sebastian (Ryan Gosling) dan Mia (Emma Stone) dalam mencapai tujuan masing-masing. Keduanya mengajarkan kita bahwa merintis karir tidak mudah, banyak godaan baik dalam bentuk uang, ideologi, idealisme, keluarga dan masih banyak lagi. Perjuangan dalam hidup tidak selamanya mudah, tapi tidak selamanya sulit. Dengan kerja keras dan sedikit keberuntungan, maka akan kita gapai segala yang tak disangka. Meski begitu, jangan sampai mengejar mimpi hingga tak punya rasa, mengejar mimpi hingga lupa keluarga, mengejar mimpi hingga lupa dunia nyata.

Selain mengajarkan tentang kerja keras dan mental pantang menyerah, ” La la Land ” juga mengajarkan kepada kita tentang bagaimana rasanya mendapatkan hal yang kita impi-impikan. Selalu ada pengorbanan untuk setiap keinginan, tidak ada yang gratis di dunia ini.
Hal yang jadi pertanyaan adalah, “ is it worth it ? ”

Yaa, tentunya setiap orang mempunyai impian yang berbeda-beda, besar bagi seorang individu bisa jadi tidak ada artinya sama sekali bagi individu yang lain. Standar kesuksesan setiap orang juga berbeda, maka jenis dan jumlah pengorbanannya juga berbeda.

Intinya, film merupakan suatu media komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan tertentu di waktu tertentu. Dari film kita dapat mempelajari banyak hal. Salah satu contohnya melalui film ” La la Land ” kita dapat belajar tentang arti pengorbanan, kerja keras dan mental pantang menyerah dalam meraih mimpi. Menonton film dapat menjadi aktivitas bermanfaat asalkan tidak mengganggu produktifitas dan tidak dilakukan secara berlebihan.

[ Hari ini adalah mimpi hari kemarin. Esok hari adalah mimpi hari ini. ]

Cimahi, Sabtu, 19 September 2020

-Rizal Ul Fikri CJI