Ke’arifan Lokal Kampoeng Tjibarani Bantaran Sungai Cikapundung, Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cidadap Kota Bandung

Di Indonesia, dalam merayakan dan mensyukuri suatu keberhasilan biasanya dilaksanakan dengan merayakan selamatan. Selamatan merupakan suatu kegiatan (acara) syukuran dengan mengundang beberapa kerabat atau tetangga. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh masyarakat Sunda, Jawa dan Madura. Biasanya, kegiatan syukuran diawali dengan doa bersama, peserta selamatan duduk bersila diatas karpet atau tikar. Setelah doa, biasanya dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh yang bersangkutan dalam perayaan syukuran.

Salah satu acara selamatan yang dilaksanakan di Kota Bandung adalah “Syukuran Kampoeng Tjibarani & Amalia Tambunan” pada tanggal 19 September 2020. Acara tersebut diselenggarakan di Gg. Moch Tabri No. 32 RT 05 RW 11, Sukabungah, Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Kegiatan tersebut dilakukan sekaligus dihadiri oleh Aditya Alamsyah dan organisasi Kawargian Abah Alam, Kiai H Oteng, perwakilan dari Kampoeng Tjibarani, Dispangtan Kota Bandung, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum dan beberapa organisasi masyarakat di Kota Bandung. Hal tersebut dilaksanakan untuk mensyukuri kemenangan Amalia Tambunan dalam kontestasi Miss Global Indonesia 2020.

Setelah memenangkan kontestasi Miss Global Indonesia 2020, Amalia mengemban tanggung jawab menjabat sebagai Miss Global Indonesia. Miss Global Indonesia adalah suatu ‘pageant’ yang bergerak di bidang kewanitaan agar wanita di Indonesia nantinya bisa menjadi lebih maju dan mandiri.

Amalia berpendapat bahwa siapapun yang memenangkan dan menjabat Miss Global Indonesia akan berperan sebagai role model atau contoh bagi wanita di Indonesia dalam mendukung wanita di Indonesia agar mampu lebih maju dan mandiri. Maka dari itu, dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi contoh yang baik bagi wanita di Indonesia.

Miss Global Indonesia berada di bawah naungan PT Mahakarya Duta Pesona Indonesia. Kontestasi ini pada tahun 2020 dilakukan secara hybrid serta mengutamakan protokol kesehatan ketat. Seleksi tahap awal dilakukan secara virtual hingga terpilih 12 finalis. Keduabelas finalis akhirnya bersaing secara tatap muka di Jakarta. Selain bersaing secara fisik, para finalis bersaing terkait wawasan, gagasan dan advokasi.
Amalia bersaing sebagai peserta dari Sumatera Utara, “ Saya membawa nama Sumatera Utara karena saya merupakan orang Batak yang berkelahiran di Sumatra Utara, lahir dan besar di Sumatera Utara. ”

Adapun advokasi yang dibawa oleh Amalia adalah terkait urban farming dan ketahanan pangan. Rincian dari advokasi Amalia adalah “ Peran Masyarakat Bela Negara Melalui Urban Farming & Glokalisasi berbasiskan kearifan lokal. ” Amalia mengangkat Kampoeng Tjibarani yang terletak di Jl. Bukit Jarian IV, Hegarmanah Kec. Cidadap, Kota Bandung sebagai tempat percontohan urban farming.

Dia sempat ditanya mengapa sebagai seseorang yang lahir di Sumatra Utara membawa advokasi di Bandung.

Dengan percaya diri Amalia menjawab,
“ menurut saya, kebaikan itu bisa dilakukan dimana saja, dimana bumi dipijak disitu kita dapat berbuat kebaikan. ”

Dengan kemenangan ini, Amalia akan berperan sebagai wakil Indonesia dalam ajang Internasional Miss Global 2021. Acara ini nantinya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021. Indonesia akan berperan sebagai tuan rumah dalam kontestasi tersebut, tepatnya di Pulau Bali. Amalia mengharapkan dukungan masyarakat Indonesia dalam kontestasi Miss Global 2021. Dia juga berharap agar dirinya dapat menjadi inspirasi dan contoh yang baik bagi wanita di Indonesia.

Cimahi, Minggu, 20 September 2020

-Rizal Ul Fikri, CJI