banner 728x90

Memori dari seorang Rizal Ul Fikri Part 1

Memori dari seorang Rizal Ul Fikri Part 1

Sungguh luar biasa yang bisa dilakukan oleh otak manusia. Otak manusia bisa melakukan berbagai hal baik secara sadar maupun tidak sadar. Secara sadar, syaraf-syaraf dalam tubuh kita bisa menggerakan anggota tubuh yang terdiri dari tulang dan daging. Secara tidak sadar, jantung kita atas perintah dari otak terus berdetak dan memompa darah ke seluruh tubuh menjalankan sistem peredaran darah serta berperan dalam sistem respirasi.

Selain itu, ada pula salah satu kelebihan otak kita dibandingkan dengan otak makhluk lain (hewan/binatang) yang hidup di bumi. Otak kita diberkahi kemampuan berpikir, baik berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah maupun berpikir kreatif melibatkan imajinasi.

Kita adalah satu-satunya makhluk dengan kemampuan otak kita, dapat merencanakan masa depan. Selain masa depan, otak kita dirancang untuk menyimpan memori, baik secara fisik maupun psikis.

Otak kita terdiri dari berbagai jaringan syaraf yang saling sambung menyambung. Setiap memori yang masuk ke dalam ingatan kita akan membentuk koneksi baru. Setiap hal yang kita rasakan melalui panca indera kita akan diingat.
Apa yang kita lihat melalui mata kita, meliputi warna, bentuk, kecerahan dan lain sebagainya.
Apa yang kita dengar menggunakan telinga, meliputi tinggi rendah suatu nada, artikulasi, getaran dan lain sebagainya.
Apa yang kita cium menggunakan hidung, meliputi berbagai aroma dan bau-bauan.
Apa yang kita kecap melalui lidah, meliputi rasa asin; manis, pahit, asam dan pedas.
Apa yang kita rasakan melalui sentuhan dari kulit kita, meliputi panas dan dingin, kasar dan halus, dan berbagai tekstur lainnya.

Itu semua merupakan informasi yang kita kumpulkan melalui kelima panca indera kita dan bisa terjadi atas komando dari otak kita. Otak kita juga berperan dalam menyimpan informasi tersebut dalam memory.

Selain informasi dari panca indera kita, otak kita juga berurusan dengan berbagai hormon yang berada di dalam tubuh kita. Hormon-hormon ini melibatkan perasaan.
Kita bisa merasakan rasa senang, rasa sedih, rasa jijik, rasa marah dan rasa takut, itu juga berkat kendali dan otoritas dari otak kita.
Jadi, berbagai informasi yang didapatkan dari kelima panca indera, dikombinasikan dengan hormone, pemikiran dan perasaan kita, itulah yang membentuk memory kita.

Permasalahannya, memori kita terbatas, dan fungsi utamanya adalah untuk menyimpan informasi. Seringkali, kita membutuhkan informasi tersebut. Hal ini dinamakan mengingat, yaitu proses bagaimana kita mengakses informasi dari memori kita.

Ada informasi yang bisa diakses, ada pula yang tidak. Misalkan anda membaca koran pagi dan membaca headline bahwa Persib Bandung memenangkan pertandingan melawan AC Millan dengan Skor 2-1. Informasi ini otomatis tersimpan di benak anda. Ketika ada rekan kerja yang membicarakan pertandingan Persib vs AC Millan, otak anda merespons dengan mengakses informasi yang sudah anda ketahui, itulah proses mengingat.

Lain halnya, ketika anda berusaha mengingat bagaimana rasanya saat anda berumur 2 tahun. Otak anda tidak dapat memberikan informasi secara detail karena kemungkinan informasi tersebut sudah dihapus dikarenakan memang sudah tidak ada manfaatnya jika disimpan. Jadi, otak kita punya kemampuan istimewa untuk melupakan.

Cimahi, Selasa, 15 September 2020

-Rizal Ul Fikri CJI

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan