banner 728x90

Sampah Itu Masalah Kita Bersama !

Sampah Itu Masalah Kita Bersama !

Kurang sadarnya akan penanggulangan sampah, membuat salah satu masyarakat di Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang Jawa Timur ini merasa bahwa dirinya itu paling hebat. Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun, masyarakat itu bisa mengajak keluarganya untuk membuang sampah di lokasi yang sudah bertuliskan larangan
” Dilarang membuang sampah sembarangan ”
dari mulai anak hingga cucunya.

Masyarakat (ini) beranggapan bahwa yang menyuruh buang sampah disitu adalah Mantri (seperti penanggung jawab) pengairan setempat. Padahal, Mantri tersebut maksudnya jangan buang sampah di sungai dan buanglah di atas.
Nah, maksudnya ‘di atas’ adalah di tempat sampah yang sudah disediakan, bukan di samping sungai tersebut.
Alhasil, tetap saja aliran sungai banjir dan kalo hujan sungainya banjir yang kena adalah warga sekitar sungai dan yang dirugikan juga warga sekitar sungai tersebut.

Salah seorang warga setempat yang rumahnya dekat sungai menyampaikan,
” Itu setiap hari buang di situ mas, kalo diingatkan selalu dibalik omongannya. Kalo malam sampah itu saya bakar, tapi paginya itu pasti ada lagi.
Nah kan saya takut mas lalat dan nyamuk bisa mampir ke rumah saya. Padahal saya punya anak bayi, ” terangnya

Ketika saya terjun ke lokasi, sungai memang sudah penuh dengan sampah. Bahkan belum 1 jam saya di lokasi, baunya sudah menyengat kemana-mana.

” Kalo dikasih tau itu ya mas, dia itu selalu berbicara kasar. Semua omongan kasar itu keluar dari mulut dia. Semua tetangga sudah malas berbicara sama dia karena omongannya sendiri itu, ” katanya yang menjelaskan sifat dan karakter salah seorang masyarakat yang suka buang sampah sembarangan di sungai. Karena sampah yang dihasilkan tidak saja sampah makanan, sampah rumah tangga ,tanaman pun ada.
Sampah kotoran manusia, sampah popok masih terlihat di aliran sungai tersebut. Pohon yang setelah ditebang, itu dibuangnya ke sungai.

Berdasarkan pantauan air sungai tadi pagi, debit air sungai sudah mulai naik dan kalo hujan sekitar 30 menit saja itu bisa meluap air sungainya.

Menurut data yang diperoleh dari seorang aktivis sampah, per hari sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di Kabupaten Jombang Jawa Timur itu sebesar 500 ton, jika dikalikan dalam 30 hari atau 1 bulan berarti 15.000 Ton. Terlihat juga, beberapa sampah popok dan sampah kotoran manusia.

Sa’at ini, memang dunia masih dihadapkan dengan pandemi covid-19 termasuk di Indonesia. Bahkan kebijakan DD untuk penanganan covid-19. Tapi dunia juga sedang tidak lupa bahwa masalah utama yang dihadapi sa’at ini masih berkenaan dengan masalah sampah.

Masyarakat diharuskan sadar akan kepentingan menjaga lingkungan. Karena manusia lahir dan matinya itu di tanah dan akan menyatu dengan alam.
Jika tidak bisa merawat lingkungan dengan baik, sama saja halnya dengan tidak bersyukur atas penghidupan yang telah diberikan sama Tuhan yang Maha Kuasa.

Jika kemarin kita sedang melaksanakan ibadah nan suci di bulan Romadhon untuk mensucikan diri, alangkah ruginya kalo tidak menjaga kebersihan lingkungan. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman.

Jombang, Rabu, 24 Juni 2020

Manda CJI

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan