banner 728x90

Webinar Tiga Stakeholder : Anggota DPR RI, Kemkominfo dan Milenial. Sosialiasi atau Edukasi ?

Webinar Tiga Stakeholder : Anggota DPR RI, Kemkominfo dan Milenial. Sosialiasi atau Edukasi ?

Sosialisasi penggunaan internet kepada kami yang sedang menggunakan, apakah tidak salah sasaran dan kenapa tidak edukasi saja temanya ?

Oleh : Ihsan Insani

Pada pukul 13.33 WIB, 5 Mei 2020, para peserta Webinar muncul pada aplikasi zoom, termasuk saya sendiri yang sudah masuk ke dalam aplikasi zoom tentunya, karena takut dengan hacker dalam mengambil data pribadi saya, maka dari itu saya menggunakan email cadangan yang tentunya tidak ada data pribadi saya, maklum di era pandemi sekarang semua menggunakan internet, bahkan orang jahat sekalipun menggunakannya.

Ini merupakan langkah antisipasi saya.
Cukup lama menunggu acaranya dimulai, sesuai jadual dimulainya pukul 14.00 WIB.
Disitulah satu persatu peserta hadir memasuki room zoom (nama sarana dalam aplikasi zoom). Ada beberapa yang menampilkan wajahnya di depan kamera dan adapula yang tidak menampilkannya, kalau anda tanya saya mengenai itu, tentu jawabannya tidak hehehehe.

Ada beberapa kejadian dimana para peserta menggunakan nama merk smartphone yaitu Samsung J7 Pro dan menyalakan kameranya, tetapi tidak ada orangnya dan ada juga yang melucu dengan bernyanyi.

Acara dimulai pukul 14.03 WIB dengan moderator yaitu A. Anggorokresno, tetapi sebelumnya moderator menyampaikan bahwa ada peraturan untuk setiap peserta mematikan suaranya pada sa’at penyampaian materi berlangsung dan untuk para peserta harus menyalakan kameranya agar terlihat wajah para peserta, karena acara kali ini disiarkan langsung di YouTube.

Moderator menyerahkan kepada pemateri yang pertama yaitu Teh Nurul Qomaril Arifin atau dikenal Teh Nurul Arifin.
Teh Nurul berbicara sambil ditampilkannya slide power point bahwa pemanfa’atan internet sebagai media infomasi sangat penting, karena saya rapat dengan anggota DPR RI menggunakan internet, hari ini saja tadi pagi saya rapat dan sekarang dengan kalian dalam webinar bertema “Pemanfaatan Internet sebagai Media Penyebaran Informasi dalam Upaya Melindungi Diri dari Bencanan Pandemi Covid-19”

Semua kalangan masyarakat tanpa disadari terpaksa untuk menggunakan internet, baik orang yang belum pernah menyentuh internet maupun orang yang sudah menggunakan internet.
Perlu kalian ketahui bahwa jumlah pekerja yang kena PHK ada 1,7 juta orang.
Untuk peluang usaha di pandemi kali ini diantaranya penyediaan sembako dan alat-alat kesehatan serta obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Begitu isi paparan yang telah disampaikan oleh Teh Nurul.

Narasumber kedua yaitu Hendri Subiakto, beliau adalah Guru Besar Komunikasi UNAIR dan juga Staf Ahli Menkominfo. Beliau berbicara sembari ditampilkannya slide power point pada layar mengenai penggunaan internet di Indonesia naik hingga 440%, sehingga mengakibatkan jaringan menjadi tidak stabil dan cenderung lama (lemot).

Hal ini sangat wajar terjadi, karena banyak yang menggunakan internet.
Menkominfo juga menyarankan untuk para pengguna internet memakai aplikasi buatan Indonesia, sehingga datanya juga berada (tersimpan) di Indonesia, lebih aman dan cinta dengan produk Indonesia.

Cyber Internet perlu kita kembangkan dan perlu kita pelajari, sehingga data yang digunakan menjadi aman dan tidak lagi diganggu atau disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Contohnya yaitu aplikasi Tokopedia yang sudah di retas oleh hacker.

Sesi tanya jawabpun dimulai dan para peserta yang ingin bertanya agar menyalakan microphone, ujar moderator.
Pertanyaanpun langsung dilontarkan oleh Dedi Kurniadi,
“ Apakah virus ini dapat menular dari radiasi (nirkabel) elektronik ? ”

Pertanyaan berikutnya dari Rizky Grivaldi,
“ Kebijakan pemerintah untuk memenuhi [mengatasi] angka kelaparan ? ”

Pertanyaan selanjutnya dari Arya Maulana,
“ Kualitas internet tidak stabil, caranya bagaimana bisa lancar kembali ? ”

Pertanyaan-pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh narasumber yang ada.
Teh Nurul langsung menjawab untuk pertanyaan Dedi Kurniadi dengan tegas dan singkat menjawab “Tidak”.

Teh Nurul langsung menjawab pertanyaan kedua tanpa ada jeda setelah menjawab pertanyaan pertama tadi,
“ Penanganannya yaitu tidak satu program, potongan gaji [ pegawai ] pemerintah untuk membantu masyarakat supaya tidak ada dampak pada masyarakat, program pajak, akreditur dilonggarkan sampai 1 tahun ditunda, tidak satu fokus pada satu bidang. ”

” Untuk pertanyaan ketiga mungkin dijawab oleh ahlinya saja, ” ucap teh Nurul.

Prof Hendri berbicara,
“ Yah, karena banyak yang memakainya, jadi sudah sewajarnya kalau internet ini tidak stabil, karena semua orang yang tadinya tidak menggunakan akhirnya menggunakan karena keterpaksaan, ”

“Sesi 1 untuk tanya jawab sudah cukup mungkin lanjut ke sesi 2,” ucap moderator dan tidak lama ada beberapa orang yang mengajukan pertanyaan.

Kavir Arsshiddiqi menjadi orang pertama yang bertanya dengan pertanyaan,
“ Aplikasi apa yang sangat aman untuk dipakai sekarang ? ”

Rizki Karami [ anggota CJI ] selanjutnya menanyakan beberapa pertanyaan kepada narasumber dinataranya :
” 1. Bila data kita sudah di retas oleh orang langkah apa yang dilakukan ? “
” 2. Langkah yang jelas untuk pengguna internet baru seperti apa ? “
” 3. Untuk para pekerja dan lulusan angkatan kali ini adakah kebijakan dari pemerintah ? “
[ supaya khususnya sarjana lulusan pada masa pandemi Covid-19 terjamin dan terlindungi ]

Giliran Fauzan bertanya tentang,
“ Hoax menyebar dimana mana terus apa yang harus dilakukan ? “

” Pertanyaan sudah cukup mungkin langsung saja dijawab oleh narasumber yang ada, ” ucap moderator.

Prof. Hendri langsung menjawab pertanyaan dari Kavin,
“ Semua aplikasi berbahaya, tapi saya sarankan untuk memakai aplikasi Nasional, karena datanya juga ada pada kita dan mudah untuk dipertanggung jawabkannya, karena orangnya ada di negara kita. ”

Pertanyaan Fauzan pun dijawab oleh Prof yaitu,
“ Yah, kita sosialisasikan info yang valid dan memberi tahukan bahwa informasi yang kita miliki dapat diakes dengan menghubungi 112 untuk daerah terdekat dan akan tersambung kepada kamu. ”

Pertanyaan Karami [ CJI ] hanya dijawab dua saja yang pertama dijawab oleh Teh Nurul,
“ Ya, kami sudah mensosialisasikan dengan Menkominfo, kita juga sedang melakukan sosialisasi dengan apa yang kita lakukan sekarang. ”

Pertanyaan kedua dijawab juga oleh Prof Hendri,
” Setelah terkena, ya kita laporkan saja dan membuat baru. ”

Setelah semua pertanyaan dijawab, lalu kedua narasumber mengakhirinya.

Acara sudah selesai, tetapi ada satu kejadian yang bagi para peserta tampak lucu,
ya ada salah satu peserta yang bernyanyi dengan suara yang pas-pasan, kalau kalian baca dari awal mungkin kenal dengan nama akun Samsung J7 Pro.

Pesertapun satu-persatu keluar dari aplikasi dan berakhir pada pukkul 15.33 WIB

Cirebon, Kamis, 7 Mei 2020

Ihsan Insani
Citizen Journalism Interdependen

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan