banner 728x90

Trust Me, I’m a Journalist !

Trust Me, I’m a Journalist !

Trust me I’m an engineer, sebuah slogan sederhana yang pernah saya lihat di motif sebuah kaos di Kota Bandung. Kalimat tersebut seakan ingin membuktikan bahwa pengguna kaus tersebut merupakan seorang teknisi atau anak teknik.

Kita, manusia senang sekali membuktikan sesuatu. Kita menyukai pengakuan akan orang lain tentang diri kita. Ada yang diekspos dan ditunjukan kepada dunia, ada pula yang disimpan rapat-rapat sebagai aset rahasia.

Saya, bukan seorang engineer, jadi slogan
“Trust me I’m an engineer” mungkin tidak cocok untuk saya.
Kalimat
“Trust me, I’m a Journalist !” mungkin lebih cocok.

Jurnalis adalah seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik, salah satunya membuat artikel secara teratur dan karyanya dimuat dalam suatu media tertentu. Jurnalistik adalah ilmu, meliputi keterampilan dalam menulis karya jurnalistik seperti berita, artikel atau feature. Keahlian ini juga mencakup dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa dan wawancara.

Tentu setiap pernyataan memerlukan bukti untuk memperkuat keabsahannya. Maka, cukup dirangkum dalam beberapa pertanyaan sederhana :
Apa yang sudah, sedang dan akan anda lakukan ?

Pernyataan : Saya seorang jurnalis
Pertanyaan : Apa yang sudah, sedang dan akan anda lakukan sebagai jurnalis ?

Jawaban :
A. Awal
Menjadi jurnalis artinya harus mempunyai ilmu jurnalistik, maka saya sudah mempelajarinya. Selama ini saya sudah bergabung dengan Citizen Journalism Interdependen (CJI) sejak tahun 2018.
CJI adalah salah satu organisasi (komunitas) jurnalistik yang berbasis di Bandung, terdiri dari pelajar dan mahasiswa dipimpin oleh seorang CEO yaitu Muhammad Zaki Mubarrok.

Disini saya belajar banyak tentang pengumpulan bahan penulisan melalui berbagai peliputan peristiwa dan wawancara.
Peliputan pertama saya terjadi di bantaran Sungai Citarum di Kopo Kabupaten Bandung dalam rangkaian kegiatan Satgas Citarum Harum pada tanggal 30 Juli 2018.
Judul acara tersebut adalah “Mari Kita Wujudkan Sungai Citarum Sebagai Sumber Kehidupan Melalui Program Citarum Harum”.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti ;
Deputi Kemenko Maritim T. B. Haeru,
Menristekdikti Mohammad Nasir,
Pangdam III Siliwangi Mayjen Besar Harto dan Rektor UPI Prof. DR. Asep K.

Itu merupakan salah satu peliputan terbaik sekaligus yang terburuk yang pernah saya lakukan.
Saya bertugas untuk mengambil gambar dan mewawancarai T. B. Haeru, saya berlari dan mengejar beliau sambil tegang karena itu pertama kali saya melakukan wawancara formal dan dia adalah salah seorang petinggi di Kementerian Pusat dari Jakarta.

Saya sambil ngos-ngosan memberikan pertanyaan sambil deg-degan dan gagal mencatat nomor kontak beliau secara lengkap.

Ada kejadian menarik, ketika mengejar rombongan Menteri yang bergerak ke arah seberang, Om Zaki bisa bernegosiasi dan berhasil membuat saya, Om Zaki dan Arina bisa ikut menggunakan mobil milik Menristekdikti yang akan digunakan untuk menjemput beliau.
Itu merupakan pengalaman pertama saya menaiki mobil milik (seorang) Menteri.

Lalu, setelah selesai mewawancarai Menteri, kembali ke tempat (panggung) utama dan menuju parkiran motor yang jaraknya lumayan jauh, Om Zaki berhasil bernegosiasi lagi sehingga kami bisa ikut menumpang ambulance milik TNI AU.

Selain itu, masih banyak lagi petualangan saya dalam peliputan acara lintas disiplin selama saya bergabung dengan CJI.
Saya pernah meliput kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Bandung pada tanggal 11 November 2018 menggunakan ‘ID card’ khusus.

Saya juga pernah mengikuti acara diskusi di Hotel Prime Park bersama Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar di Hotel Prime Park pada 30 Maret 2019.
Saya pernah mewawancara DR. Dini Dewi, Ketua APDHI (Asosiasi Persatuan Doktor Hukum Indonesia), seseorang yang telah berkontribusi dalam pembuatan
Perpres No. 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum, Perpres tercepat dalam sejarah, pada acara ‘Evaluasi 1 Tahun Citarum Harum’ di Graha Mandala Siliwangi Jl. Aceh No.66 Bandung.

Saya bertemu orang hebat selama mengikuti proses pembelajaran di CJI.
Seperti dengan Gary Benchegib yaitu orang yang memviralkan Kerusakan DAS Citarum,
Pak Encep yaitu Guru Pembibitan, Tisna Sanjaya : Seniman, Letjen Doni Monardo Ketua BNPB, Nyoman Nuarta sosok Pematung dan masih banyak tokoh hebat lainnya yang berkat om Zaki, saya bisa bertemu dan belajar ilmu yang banyak.

Hal yang paling penting dari semua yang sudah saya lakukan adalah produk atau hasil karya jurnalistik. Seorang jurnalis bisa dikatakan jurnalis, jika bisa menghasilkan karya jurnalistik, minimal (buat) artikel tentang apa saja.

Di CJI saya sudah berhasil membuat 99 artikel yang dimuat dalam laman web CJI : cjiinterd.com

B. Sedang
Sa’at ini, saya sedang menyelesaikan artikel saya yang ke 100.
Di CJI ada beberapa tahapan ujian untuk menguji dan mengasah keahlian anggotanya, salah satunya ujian pembuatan 100 artikel.

Tulisan ini adalah artikel saya yang ke 100. Sa’at ini, saya juga sedang berada dalam program Nga Dua 40 Hari 40 Malam.

C. Akan
Saya akan terus menulis entah sampai angka berapa, tidak menutup kemungkinan saya akan menulis buku. Saya memiliki agenda paling dekat yaitu webminar dengan Nurul Arifin : Anggota Komisi 1 DPR RI dan Kominfo pada tanggal 5 Mei 2020, tentu selain menghadiri dan menyimak, saya juga berencana untuk menulis artikel tentang acara itu.

Di CJI, semua anggota diharapkan bisa menjadi ‘CEO’ di bidang apapun dan saya juga berencana untuk menjadi ‘CEO’ pada bidang pembibitan suatu hari nanti.

Saya sangat berterimakasih kepada CJI, sebab berkat CJI saya mendapat banyak pengetahuan baru dari lintas disiplin.
Saya bisa mengunjungi berbagai tempat yang belum pernah saya kunjungi dan bertemu dengan berbagai tokoh hebat yang tidak bisa ditemui semua orang.
Saya mempelajari sejarah penting yang tidak ada di buku. Saya belajar ilmu terapan dan praktek langsung ilmu kejurnalistikan.

Saya diberikan wawasan yang luas dan peluang usaha di berbagai bidang. Serta pemasukan dari setiap artikel yang saya buat dan dinaikan di web CJI.

Jadi,
Trust me, I’m a journalist !

Bandung, Kamis, 7 Mei 2020

-Rizal CJI

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan