Drone Cam


Apa yang terlintas dakan benak pikiran anda ketika mendengar kata ” Drone” ?
Drone artinya pesawat tanpa awak.
Yah, ‘drone cam’ merupakan kamera yang bisa terbang. Loh, kok bisa terbang sih ?
Drone dilengkapi dengan alat canggih berupa baling-baling yang bisa terbang hingga batas tertentu.
Drone juga dilengkapi dengan sensor penggerak yang ada di dalamnya. Sehingga drone bisa dikendalikan dengan handphone dan remote control saja.
Selain itu, drone juga dilengkapi dengan kamera yang bisa memantau dari atas dan langsung terkoneksi dengan baik melalui layar handphone.
Drone Cam juga dilengkapi dengan lampu yang cerah. Sehingga, ketika kita hendak menerbangkannya di malam hari engga perlu khawatir karena sudah aman di lengkapi lamu cahayanya. Drone Cam juga dilengkapi dengan baterai dengan kapasitas tertentu lengkap beserta charger-nya.
Sejarahnya dimulai pada tahun 1893 ketika Tentara Austria menyerang kota Venesia dengan balon tanpa awak yang diisi dengan bahan peledak. Beberapa balon Austria itu berhasil, tetapi beberapa juga dari mereka menyerang balik dan mengebom garis Austria sendiri. Sehingga praktik itu tidak menjadi adopsi secara luas.
Penerbangan ‘Kitty Hawk’ yang berasal dari Wright Brothers terjadi pada musim gugur 1900 dan hanya 16 tahun kemudian Inggris Raya mengembangkan pesawat bersayap tanpa pilot pertama : Ruston Proctol Aerial Target untuk designnya sendiri didasarkan oleh Nikola Tesla dan dikendalikan dengan kontrol radio seperti drone saat ini.
Menemukan hadiah drone untuk musim liburan bisa menjadi sulit . Aerial Target pada dasarnya adalah bom terbang yang diharapkan oleh Inggris untuk melawan Zeppelin Jerman.
Namun, setelah beberapa prototipe gagal untuk di luncurkan, militer Inggris memilih untuk membatalkan proyek, percaya bahwa kendaraan terbang tak berawak memiliki potensi yang terbatas.
Nah, cerita diatas merupakan sejarah singkat drone secara umum.
Drone Cam sendiri mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak memasuki zaman kemajuan teknologi dimana semua teknologi dunia mulai memasuki Industri di Indonesia. Termasuk Drone Cam
Kini, Drone Cam sendiri harganya bervariasi. Mulai dari 800 ribu untuk kalangan pemula hingga 7 – 11 juta untuk kalangan profesional. Ada beberapa jenis Drone Cam yang ada di Indonesia. Salah satunya yang paling populer di Indonesia adalah DJI PHANTOM yang harga nya bisa mencapai di atas 7 juta dan itu merupakan Drone Cam untuk kalangan profesional.
Drone Cam memiliki ketinggian yang berbeda dan jangkauan yang berbeda. Biasanya, untuk kalangan pemula tinggi 20 meter dan jarak terbang 100 meter. Kalau untuk yang profesional bisa lebih dari 20 meter dan bisa lebih dari 300 meter untuk jarak terbangnya sendiri. Sayangnya, Drone Cam tidak bisa terbang terlalu lama karena kapasitas baterai yang mampu mengudara hanya 10 – 15 menit saja.
Biasanya, kalangan profesional sudah mempunyai baterai pengganti jika baterai utamanya sudah habis.
Nah, ada beberapa tips ketika kita hendak menerbangkan Drone Cam yakni perhatikan sekeliling kita.
Ada kah kabel ?
Atau ada bangunan ?
Atau ada pohon ?
Pastikan lokasi terbangnya ‘drone’ jauh dan aman dari pohon, kabel dan bangunan karena jika tidak Drone Cam bisa menabrak dan menjadi sulit untuk dikendalikan.
Perhatikan juga arah mata angin atau kecepatan dari angin sekitar kita, pastikan ketika hendak menerbangkan Drone Cam kecepatan angin tidak begitu kencang dan tidak sedang turun hujan.
Jika tidak, siap-siap Drone Cam anda akan sangat sulit dikendalikan karena kecepatan angin yang sulit diprediksi.
Alhasil. Bisa-bisa Drone Cam kesayangan kita jatuh di lokasi yang tidak terjangkau atau bahkan menabrak dan hal terburuknya adalah kerusakan yang dialami oleh Drone Cam akibat jatuh dan menabrak.
Pastikan, ketika hendak menerbangkan Drone Cam check baterainya jika tidak bisa-bisa dia tidak mau terbang atau jika sudah terbang baterai habis, maka dia akan jatuh dengan sendirinya tanpa kendali remote control.
Eh iya, yang penting adalah ketika menerbangkan usahakan Drone Cam sudah di atas jarak antara remote control dan Drone Cam tidak terlalu jauh sehingga bisa terkontrol dengan baik.
Jika tidak, fatal akibatnya.
Jombang, Jumat, 1 Mei 2020
Manda CJI
No Responses