banner 728x90

Apa Yang Dibutuhkan Pemuda Indonesia Saat Ini ?

Apa Yang Dibutuhkan Pemuda Indonesia Saat Ini ?

Yang jelas bukan pemuda yang senang melaksanakan balap motor liar, bukan pula pemuda yang mabuk, ataupun bukan pemuda yang tidak jujur dan sebagainya. Ya, ini adalah sebuah kritikan yang saya sampaikan untuk pemuda di Indonesia sa’at ini.

Kemarin saya dikagetkan dengan kegiatan balap motor liar yang terjadi di daerah saya. Di tengah pandemi Covid-19 dan di bulan Ramadhan, tanpa berpikir panjang mereka mengadakan balap motor liar di area jalan yang merupakan gerbang masuk pariwisata daerah.

Miris memang, seolah mereka tidak memikirkan apa yang sedang kita hadapi sa’at ini. Seharusnya, sa’at Indonesia membutuhkan pemuda untuk bergerak melawan virus ini, mereka malah dengan santainya melanggar aturan protokol kesehatan.

Seperti orang yang tidak punya dosa. Mereka tidak memikirkan, betapa pusingnya pemimpin negara mereka dalam menangani virus Covid-19 dan dengan santainya mereka berkumpul.
Mereka tidak menghormati perjuangan para medis yang gugur dan medis yang masih berjuang di garda terdepan dalam menangani virus tersebut.

Mereka tidak memikirkan betapa susahnya perekonomian sekarang, karena beberapa lokasi dikenakan PSBB dan masyarakat kebanyakan #dirumahaja,
sedangkan mereka dengan santainya melakukan hobi terlarang.
Seakan mereka tidak menghormati pemimpin daerah dan wilayah, mereka juga tidak menghormati petugas medis yang terus berjuang menangani pandemi Covid-19.

Mereka tidak menghormati dan tidak mempunyai adab dan sopan santun dengan kedatangan tamu bulan Suci Ramadhan ini. Ini tidak hanya dengan pemuda yang suka balap motor liar saja, tetapi bagi yang mabuk atau yang melakukan hal negatif lainnya sa’at ini.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik bahwa data pemuda di Indonesia saat ini mencapai jumlah 63,36 juta penduduk.
Artinya, hampir 1/4 bagian dari 270 juta penduduk di Indonesia adalah pemuda. Data angka pengangguran di Indonesia sebanyak 7,05 juta penduduk yang sebagian besar juga merupakan pemuda (usia produktif).

Apa artinya ?

Artinya bahwa sa’at ini yang dibutuhkan bangsa Indonesia adalah pemuda yang rajin dan berprestasi dalam mengenyam pendidikan dengan cara rajin baca buku.
Dengan membaca buku, kita akan semakin mengerti dan paham akan ilmu yang sedang kita pelajari. Sehingga dengan rajin membaca, kita akan mendapat banyak ide kreatif untuk pengembangan diri kita masing-masing.

Pencetus aplikasi gojek, bukalapak atau start up lainnya, mereka adalah yang rata-rata rajin membaca buku. Disamping rajin membaca kondisi yang terjadi di lapangan.

Bangsa ini tidak memerlukan kondisi pemuda yang suka balap motor liar, mabuk dan berbagai kegiatan negative lainnya. Bangsa ini memerlukan pemuda yang kreatif dan cerdas dalam menghadapi zaman industri 4.0 yang semuanya serba dikaitkan dengan teknologi, termasuk dalam dunia pendidikan.

Mereka, hanya bisa menggunakan kecanggihan teknologi tanpa bijak dalam melakukannya. Artinya bahwa pemuda sekarang ini sedang dikuasai oleh kecanggihan teknologi itu sendiri.

Coba, kita pahami kembali. Penguasaan pemuda sekarang oleh kecanggihan teknologi, cenderung kontra produktif. Ya, tentu karena mereka lebih banyak menggunakan berbagai kegiatan negativ yang akan mendorong terus mereka untuk tidak melakukan kegiatan positif.

Ini bukan curhatan. Tapi ini merupakan kalimat kritikan yang sangat keras untuk seluruh pemuda di Indonesia.

Mari sama-sama kita buktikan kepada Presiden Republik Indonesia ke-1
Ir. Soekarno yang mengatakan bahwa dia butuh 10 pemuda yang akan mengguncangkan dunia.
” Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia ! “.

Mari, mari kita laksanakan itu. Tunjukkan bahwa pemuda Indonesia tidak lemah. Tunjukkan bahwa pemuda Indonesia adalah yang terkuat di dunia. Tunjukkan bahwa kita mampu menaklukkan dunia dengan melakukan hal-hal yang kreatif yang cerdas dan yang mampu membawa Indonesia lebih maju lagi ke depannya.

[ Masa depan bangsa Indonesia sepenuhnya ada di tangan para pemuda ]

Jombang, Selasa, 27 April 2019

Manda CJI

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan