Jaga Agar Mereka Tetap Miskin : Wawancara Robert T Kiyosaki tentang Pendidikan Keuangan (Part 2)


Robert (9 tahun) pada akhirnya mengikuti saran ayahnya dan pergi menemui ayah Mike, mengetuk pintu kantornya untuk belajar tentang uang.
R = Robert
B = Ayah Angkat/Rich Dad
R : ” Yaa, disinalah aku, 9 tahun, tolong ajari aku tentang uang. “
B : ” Semangat yang bagus nak. “
Itulah awal cerita dari penulisan buku “Rich Dad Poor Dad”.
Melalui kegigihan, Rich Dad (ayah Mike) mulai mengajari Robert tentang uang dengan 1 syarat.
Syarat itu adalah Rich Dad tidak akan pernah membayar Robert.
B: ” Sebab saat saya membayar kamu, kamu akan memiliki pola pikir seperti pegawai. Itu adalah jebakan, entrepreneur bekerja secara gratis. “
B : ” Camkan ini, Kamu tidak akan pernah mau cek gaji, pahami dan ingat baik-baik nak. “
R : ” Ok, baiklah, Lalu bagaimana caranya aku mendapatkan uang ? “
B : ” Itulah yang harus dipikirkan seorang entrepreneur. “
R : ” Jadi bagaimana saya bisa belajar tentang uang ? “
Jadi Rich Dad memulai dengan mengajak Robert bermain permainan monopoli.
Robert mulai bekerja tanpa dibayar, dari membereskan puntung rokok dan dia (Rich Dad) memiliki hotel dan restoran.
Robert bekerja dari mencuci piring, bersih-bersih dan tugas tenaga kasar lainnya. Semakin Robert tumbuh dan bertambah usia, Robert mulai dipercaya untuk mengerjakan pekerjaan kantor, pemasaran dan akuntansi.
Jadi pada dasarnya Robert melakukan pekerjaan seperti magang dan tanpa dibayar. Rich Dad selalu bilang akan mengajarkan Robert tentang uang.
Tetapi cara Rich Dad mengajar Robert adalah melalui papan permainan monopoli. Hingga suatu hari Robert menjadi kesal.
R : ” Kapan anda akan mengajarkan saya tentang uang ? “
B : ” Kamu pikir apa yang sedang kita lakukan ? “
R : ” Kita bermain monopoli. “
B : ” Bukan, kamu pikir apa yang sedang kita lakukan ? “
R : ” Saya tidak tahu. “
B : ” Saya sedang mengajari kamu tentang uang. “
Ada banyak cara untuk menjadi sukses dalam uang, bahkan ada ribuan cara. Tetapi, salah satu cara terbaik yang ditemukan adalah melalui permainan monopoli.
Sampai hari ini, 4 rumah hijau dan 1 hotel merah. Rich Dad mengajarkan bahwa untuk menjadi kaya di dunia nyata adalah mengimplementasikan permainan monopoli di dunia nyata, 4 rumah hijau dan 1 hotel merah.
R : ” Apa benar ? Hanya itu saja ? “
B : ” Yaa, hanya itu saja. “
B : ” Kamu pikir apa yang sedang saya lakukan. “
R : ” Saya tidak tahu. “
Rich Dad mengajak Robert keluar melihat 4 rumah hijau miliknya.
10 tahun berikutnya, ketika Robert berusia 19 tahun, ketika Robert sedang bersekolah di New York dan pulang ke Hawaii.
Rich Dad sudah berhasil membeli sebidang tanah yang luas di tengah Pantai Waikiki.
Ketika anda pergi ke Pantai Waikiki dan melihat Hyatt Regency Hotel, itu adalah hotel milik Rich Dad.
Persis seperti permainan monopoli. Rich Dad menamakan metodenya penggabungan.
Asset properti itu dahulu tidak sebesar itu. Jadi Rich Dad harus membeli sedikit demi sedikit bagian dari hotel tersebut.
Jadi dia membeli dari pemilik toko yang satu, lalu membeli toko yang lainnya.
Memang memakan waktu, tetapi pada akhirnya Rich Dad dapat mengumpulkan semua bagian hingga dia dan Hyatt membangun hotel besar itu.
Jadi itulah bagaimana Robert belajar tentang uang.
To be continued….
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=azq0S0DKS50&list=LLcKYq6GKBKhH1LRNChvbE4A&index=3&t=97s
Bandung, Jum’at, 24 April 2020
-Rizal CJI
No Responses