banner 728x90

Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan

10 November 1945 merupakan hari bersejarah bagi Kota Surabaya, khususnya perjuangan Indonesia.
Karena pada tanggal tersebut tentara Sekutu menyerang pasukan pemuda pemudi Indonesia yang berkumpul di Kota Surabaya untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

Kita lihat sejarah 10 November 1945 sejenak !

Ketika gerakan untuk melucuti seluruh senjata milik Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945 tentara Inggris mendarat di Belanda, kemudian mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945.
Tentara Inggris datang ke Indonesia tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) atas keputusan dan atas nama Blok Sekutu.

Singkat cerita, tentara Inggris mengeluarkan maklumat untuk menyerahkan seluruh senjata Jepang kepada Inggris hingga tanggal maklumat tentukan.
Jika belum dilaksanakan, maka akan ada serangan secara besar-besaran oleh tentara Inggris.
Melihat hal tersebut, pemuda Surabaya yang di wakili oleh Bung Tomo membakar semangat yang berkobar kepada pasukan Indonesia untuk tidak pulang sebelum menang.
Alhasil, dengan segala perjuangan yang ada pemuda-pemudi Indonesia berhasil mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dalam rangka memperingati kejadian tersebut, pada tahun 1952 Presiden Soekarno meresmikan jadi Monumen Perjuangan. Pemprakarsa Monumen ada dua pendapat yang berbeda.
Pendapat pertama, diprakarsai oleh Doel Arnowo yang saat itu menjabat sebagai kepala daerah Kota Besar Surabaya. Kemudian meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud.

Pendapat kedua, menurut Ir. Soendjasmoro, pemprakarsa monumen ini adalah Ir. Soekarno. Ide ini mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Surabaya, Doel Arnowo. Untuk perencanaan dan gambarnya diserahkan kepada Ir. R. Soeratmoko.

Lokasi Monumen Tugu Pahlawan ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Monumen ini juga memiliki ketinggian 41,15 dan berbentuk lingga atau paku terbalik.
Tubuh Monumen berbentuk lengkungan-lengkungan sebanyak 10 lengkungan dan terbagi atas 11 ruas.

Tinggi ruas dan lengkungan mengandung makna tanggal 10 bulan 11 tahun 1945.
Di sekitarnya juga terdapat Museum Pahlawan untuk melihat sisa-sisa perjuangan di masa lampau.

Jombang, Jumat, 17 April 2020

Manda CJI

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan