banner 728x90

Virus Corona, Terimakasih !

Virus Corona, Terimakasih !

Apa bedanya antara Manusia dan Virus Corona ?

Sama-sama makhluk ciptaan Allooh Tuhan YME.
Sama-sama makhluk yang sangat lemah yang hanya punya pengaruh dan kekuatan besar ketika kompak bersatu untuk bergerak secara bersamaan melakukan pergerakan.

Persamaan yang paling hakiki adalah
Manusia hanyalah se-individu lemah yang bakal jadi kuat hanya ketika berinteraksi dan ber-humanisasi dengan individu lainnya,
Virus Corona sesosok makhluk kasat mata lemah tidak punya tempat sendiri dan hanya bisa makan dan hidup harus berjuang keras bersinergi dan nempel pada makhluk lain bernama sel.

Jadi Manusia dan Virus Corona hanyalah makhluk sangat lemah yang tidak punya daya dan kekuatan sedikitpun untuk bisa hidup mandiri.
Hanya bisa hidup secara bersama dan saling kebergantungan.

Lalu apa bedanya antara Manusia dan Virus Corona yang sama-sama sebagai makhluk lemah ?

Bedanya hanya dalam mensikapi alur hidup alamiahnya saja.
Yaitu Virus Corona tidak pernah angkuh dan merasa paling segalanya apalagi saling mengintimidasi sampai memusnahkan sesamanya,
sedangkan Manusia adalah makhluk lemah tak berdaya yang sering sombong dan angkuh merasa bisa lakukan apapun sendiri tanpa bersinergi yang nyatanya tidak bisa lakukan apapun sendirian.

Kedua makhluk lemah ini pada akhirnya begitu bisa berkolaborasi dan bersinergi serta kawin dengan sesama jenisnya walau beda bangsa dan kewarganegaraan (manusia punya bangsa yang berbeda, virus corona juga punya komunitas virus yang berbeda), maka akibatnya bakal menimbulkan ancaman dan bahaya besar sampai kematian.

Virus Corona berkoalisi dengan virus yang lain bisa mematikan makhluk lain bernama Manusia.

Manusia berkoalisi dengan manusia lain atas nama kerakusan dan kesombongan melahirkan penjajahan, penindasan, pengintimidasian, penguasaan atas nama pembangunan (industrialisasi, swastanisasi, investasi, dst) mengakibatkan kerusakan tanah, air, udara, tumbuhan dan pohon, binatang/hewan dan bahkan membunuh dan memusnahkan manusia itu sendiri.

Virus Corona hanya hidup untuk menjalankan hidup dan berusaha keras (kalau tidak keburu rusak kapsul pelindungnya dan mati) hanya untuk jalankan tugas saja merangsang tubuh manusia membangun daya dan ketahanan tubuhnya.

Terima kasih wahai virus corona, walau dikau sangat ditakuti manusia seluruh dunia dimanapun, namun dikau sangat mulia masuk ke dalam tubuh manusia hanya untuk membuat tubuh manusia memperkuat benteng kekebalan tubuh secepatnya.

Karena dikau, kami sebagai manusia dipaksa untuk bersatu padu bekerja secara bersama-sama untuk melawan dan memusnahkan dirimu.

Apakah Virus Corona lebih mulia (sebagai sesama makhluk lemah ciptaan Tuhan YME) daripada Manusia ?

Bandung, Kamis, 19 Maret 2020

Muhammad Zaki Mubarrok
Citizen Journalism Interdependen

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan