Wartawan Itu “Anjing Penjaga !” Bukan “Anjing Pemburu Atau Anjing Lucu !”

Apakah perbedaan utama antara ‘Anjing Penjaga’, ‘Anjing Pemburu’ dan ‘Anjing Lucu’ ?

Anjing Lucu dalam segala gerak langkah dan aksi nyatanya akan selalu membuat siapapun terutama sang majikan sebagai pemberi makan/uang/kerja/fasilitas merasa senang dan terhibur.

Anjing Pemburu dalam segala aktivitas gerak langkahnya hanya satu yaitu jadi pemburu apapun, terutama memburu mangsa/target/sasaran yang diperintahkan oleh sang majikan pemberi nafkah/materi/kuasa, mulai hanya sekedar menangkap atau menggigit sampai membunuhnya bila diperintah.
Urusan target/mangsa itu benar atau salah, sudah tidak ada urusan dan tidak jadi masalah.

Anjing Penjaga adalah anjing yang selalu dan senantiasa menggonggong pada apapun yang dilihat dan tercium oleh inderawinya.
Setiap yang asing apapun bentuknya, pasti dia menggonggong supaya semua orang tetap terjaga dan waspada.
Adapun gonggongannya mau benar atau tidak sudah bukan urusan atau tanggung jawabnya lagi.
Terpenting baginya adalah selalu dan selalu menggonggong pada apapun dan siapapun, hanya satu targetnya supaya orang selalu terjaga, bangun dan sadar bahwa ada sesuatu yang asing datang.

Bangsa Indonesia sejak NKRI merdeka sampai hari ini sangat sedikit sekali memiliki “Wartawan Penggonggong” yang konsisten menyuarakan apapun kepada warga negara dan masyarakat.

[ yang adapun sudah pasti diburu, ditangkap, dikucilkan sampai dihilangkan nyawa (dibunuh) selamanya oleh para penguasa dan pengusaha jahat dan pengkhianat negara dan bangsa Indonesia ]

99% wartawan di Indonesia adalah berperilaku sebagai anjing pemburu dan anjing lucu/penghibur belaka.

Semoga seluruh wartawan siapapun dan dimanapun berada selalu dan senantiasa secara konsisten menjadi pelaku ke’wartawan’an yang menggonggong apapun supaya dirinya dan masyarakatnya terus sadar dan terjaga, aamiiin.

Lewat apa jurnalis melakukan gonggongannya ?

Hanya satu jalan yaitu men-dengar, mem-baca, me-mahami dan menulis.

Kapan dan dimana ?

Mulai saat ini dan dimanapun

Bandung, Rabu, 4 Maret 2020

Zaki CJI

Jelang tanggal 24 Maret 2020