banner 728x90

Telepon

Telepon

Telepon atau pesawat telepon merupakan pesawat dengan listrik dan kawat, berfungsi untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan tempatnya.
Telepon ditemukan pada tahun 1849 oleh Antonio Merruci, namun yang lebih dikenal atas penemuan telepon adalah Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Telepon merupakan salah satu penemuan terbesar kala itu karena bisa membantu dan memudahkan orang untuk berkomunikasi jarak jauh.

Umumnya antara satu telepon dihubungkan dengan kabel di bawah tanah, proses penggalian kabel sering kali menimbulkan kemacetan.
Dengan Telepon orang bisa saling berkomunikasi, caranya dengan mengangkat gagang telepon. Di gagang telepon terdapat tempat untuk mendengar dan tempat untuk bicara. Setelah mengangkat gagang telepon, lalu menekan tombol yang ada di telepon sesuai dengan nomor telepon yang dituju. Setelah itu tinggal tunggu tersambung dan bicaralah.

Tombol di telepon terdiri dari angka 0, 1, 2, 3, hingga 9, namun beberapa telepon juga memiliki beberapa tombol lain dengan beberapa fungsi. Biasanya, telepon yang digunakan di kantor memiliki beberapa tombol seperti ‘redial’ untuk menghubungi ulang nomor yang menelepon, ‘Hold’ untuk menunda pembicaraan tanpa menutup telepon, ‘FWD’ untuk menyambungkan ke telepon lain dan masih banyak lagi.

Nomor telepon juga beragam, terdiri dari berbagai kombinasi nomor, ada kode negara dan kode kota di dalam nomor. Contoh, Negara Indonesia memiliki kode (+62), kota Bandung memiliki kode (022), maka jika hendak menelepon nomor telepon di Bandung kodenya menjadi (+62 22) dilanjut nomor.
Jika sudah selesai urusan dan percakapan di telepon, maka telepon bisa ditutup.

Seiring berjalannya waktu, model dan fungsi telepon berkembang mengikuti zaman. Dari telepon kabel, hingga telepon seluler yang fungsinya semakin beragam (bisa untuk media sosial, ambil gambar, pemutar musik dll) dan bisa dibawa kemana saja (wireless). Meskipun begitu, umumnya kantor, hotel dan beragam perusahaan, masih menggunakan telepon kabel dalam menjalankan bisnisnya. Biaya telepon menggunakan telepon kabel relatif lebih murah, jika dibandingkan dengan telepon seluler yang menggunakan pulsa. Biaya menelepon dengan pulsa sangat tidak tertebak, apalagi harus mempertimbangkan provider yang digunakan, berbeda provider jelas lebih mahal.

Jadi, baik telepon kabel maupun telepon seluler, keduanya tetap telepon, fungsi utamanya adalah membantu komunikasi suara jarak jauh (meskipun telepon seluler lebih maju dengan komunikasi tatap muka jarak jauh). Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam urusan menelepon, ini menyangkut sopan santun dan etika saat berbicara di telepon. Pastikan mengangkat telepon sesegera mungkin, lalu sapa “selamat pagi, assalaamu’alaikum, oyyy, dll”.

Jika di perkantoran, biasanya sapaanya beragam dan manis sekali, contoh “Selamat Pagi, dengan Tama Tour & Travel, dengan saya Fikri ada yang bisa saya bantu ?”
(dengan nada yang ceria dan tutur kata yang manis). Pastikan kita berbicara dengan siapa, carilah nama orang yang kita hubungi atau menghubungi kita. Lalu sampaikanlah maksud dan tujuan kita dengan jelas dan sopan, gunakanlah bahasa yang santun.

Umumnya, saat ini orang cenderung memiliki ponsel (telepon seluler) pribadi, memiliki nomor pribadi jadi relatif lebih mudah mengetahui kita berbicara dengan siapa, nomor kontak kenalan kita atau nomor orang asing. Jika urusannya kantor/ telepon kantor, maka yang mengangkat telepon atau menghubungi bisa siapa saja dengan urusan yang bermacam macam, dari urusan serius hingga iseng saja. Dalam kantor, biasanya ada operator telepon yang menjadi garis depan, menghubungkan ke orang dan jabatan yang dituju.

Jika orang yang dituju tidak ada, maka bisa pesannya disampaikan, itupun jika penelepon berkenan. Oleh sebab itu, di dekat telepon kabel di kantor, biasanya ada buku catatan atau kertas dan alat tulis untuk mencatat pesan. Setelah urusan ditelepon selesai, maka percakapan dapat diakhiri. Jangan lupa untuk memberi salam dan mengucapkan terima kasih.

Bandung, Senin, 24 Februari 2020

  • Rizal CJI
banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan