Ngobat Budi Dalton, Ngomongkeun Batur Bersama Budi Dalton


Ngobat, merupakan akronim dari Ngomongkeun Batur. Ngomongkeun dalam bahasa Sunda artinya membicarakan dan batur artinya orang lain. Jadi Ngomongkeun Batur dapat diartikan membicarakan orang lain.
“Membicarakan orang lain itu tidak baik”, bisa iya bisa tidak. Jika membicarakan keburukan orang lain, itu memang tidak baik, apalagi membicarakan seseorang dibelakangnya. Lain halnya jika membicarakan tentang keberhasilan dan kegagalan seseorang sebagai bahan pembelajaran dan motivasi.
Hal inilah yang terjadi pada setiap hari Senin di Kantin Nation The Panas Dalam di Jl. Ambon No. 8A.
Ngobat Budi Dalton merupakan sebuah Acara Talk Show yang mengangkat beragam profesi masyarakat urban.
Acara ini dimoderatori sendiri oleh Budi Dalton, seorang aktor, biker dan dosen asli Jawa Barat.
Ngobat Budi Dalton pada tanggal 24 Februari 2020, mengundang Kang Mat Honger dan Kang Uli DO. Mereka adalah musisi senior yang sudah makan asam garam dan ditempa di jalanan.
Mat Honger merupakan seorang musisi yang mengawali karir di jalanan, menyanyi dari bus kota ke bus kota, digulung (dipukuli) oleh TNI, Polisi, Kopasus dll. Kang Uli DO juga merupakan sosok yang hebat, pencipta lagu, sering diminta bantuan oleh artis-artis kenamaan untuk membuat lagu.
Musisi yang berkarya di jalanan di negeri ini disebut sebagai musisi jalanan, bahkan ada organisasinya yaitu KPJ, Komunitas Penyanyi Jalanan. Mereka memiliki latar belakang kehidupan yang berbagai rupa dan mengabdikan diri mereka berkarya di jalanan, menghibur orang-orang yang lelah jiwanya. Mereka mengekspresikan karya mereka dengan lagu-lagu sederhana di Jalanan.
Mereka dikenal memiliki rasa sosial yang tinggi antar sesamanya, sayangnya mereka selalu dianggap sebelah mata di dunia ‘bumi’ manusia. Orang seringkali merasa jijik dengan tampilannya yang kumal, suara yang sumbang dan kesulitan hidupnya.
Hal yang tidak pernah disadari adalah bahwa musisi jalanan memiliki kreatifitas tingkat tinggi. Mereka bisa menciptakan, mengubah dan mengaransemen lagu dengan berbagai varian. Merekapun memiliki mental yang kuat, ditempa dengan berbagai kesulitan dan keterbatasan di dunia yang kejam, jalanan.
Banyak artis dan bintang yang kita kenal sekarang, dulunya mengawali karir dari jalanan, salah satunya Iwan Fals. Tidak ada yang mudah dalam dunia seni pertunjukan, dunia musisi, butuh lebih dari sekedar keberuntungan untuk mencapai puncak kejayaan.
Hal inilah yang menjadi bahasan di acara Ngobat Budi Dalton edisi 24 Februari 2020, membicarakan tentang pengalaman dan pembelajaran dari pahit manis kehidupan musisi jalanan dengan Narasumber Kang Mat Honger dan Kang Uli DO. Mereka bahkan menunjukan secara langsung keahlian mereka, Kang Mat Honger memiliki keahlian menyanyi dengan spontanitas.
Kang Uli, dikenal karena dulu dengan vokal berani mengkritik pemerintah (era Soeharto) melalui lagu-lagunya.
Diskusi dan tanya jawab berlangsung menarik dalam bahasa Sunda. Jujur, saya mengakui bahwa orang Sunda sangat hebat dalam urusan dunia entertainment, mereka luar biasa dengan kreatifitas tingkat tinggi. Mampu menciptakan karya dari ketiadaan (dari 0) menjadi sesuatu, maupun mengubah struktur suatu karya dan menciptakan karya baru.
Banyak hal yang diharapkan oleh kang Mat Honger dan Kang Uli DO untuk pengamen jalanan. Dengan teknologi dan kemajuan zaman, harus bisa berkarya lebih baik. Untuk pemerintah, diharapkan dapat memperhatikan nasib musisi jalanan, karena bagaimanapun mereka merupakan warga pemerintah juga yang harus diurus. Dengan pembinaan yang baik dan fasilitas yang mendukung, bukan tidak mungkin bahwa suatu saat Kota Bandung akan dikenal sebagai Kota Musisi Tingkat Dunia.
Bandung, Senin, 25 Februari 2020
- Rizal CJI
No Responses