banner 728x90

TEKNOLOGI MASYARAKAT INDONESIA : MALAS BACA TAPI CEREWET DI MEDSOS

TEKNOLOGI MASYARAKAT INDONESIA : MALAS BACA TAPI CEREWET DI MEDSOS

Yaps, tema di atas saya kutip dari artikel kominfo dengan tema yang sama. Tema yang menarik untuk di angkat.

Fakta pertama berdasarkan data UNESCO, Indonesia menempati posisi kedua dari bawah mengenai literasi dunia. Artinya, minat baca Indonesia sangatlah rendah. Data yang diambil, hanya berkisar di angka 0,001% yang artinya dari 1.000 orang, hanya 1 orang saja yang minat baca.

Data berbeda yang ditampilkan yang bertajuk ‘World Most Literate Nations Ranked’ yang dilakukan oleh ‘Central Connecticut State University’ pada Maret 2016 lalu Indonesia dinyatakan menduduki posisi ke 60 dari 61 negara.

Fakta kedua lebih dari 70 juta penduduk Indonesia telah memiliki gadget. Teknologi serba mudah dan canggih. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada tahun 2018 pengguna aktif sosial media lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia. Indonesia menjadi negara keempat dunia pengguna aktif sosial media.

Bangga ?

Tentu bukanlah hal yang harus dibanggakan !

Lebih parah lagi, menurut data yang dirilis oleh ‘wearesocial’ pada tahun 2017 rata-rata masyarakat Indonesia bisa menatap gadget hingga 9 jam.
Wow, sangat mencengangkan !

Lebih menakjubkan lagi, Jakarta menjadi kota dengan warganya yang paling cerewet dengan 10 juta chat di sosial media.

Coba saja bayangkan, ilmu minimalis, malas baca buku, tapi cerewet di social media berjam-jam. Jadi, jangan heran kalo kita bisa sangatlah dengan mudah dijadikan sasaran empuk informasi provokasi.

Inilah kebodohan kita sebenarnya, tidak mau diprovokasi, tapi sangat mudah sekali diprovokasi.

Lewat gadget memang segala informasi cepat tersampaikan, tapi sekali lagi penggunaan yang cerdas sangat harus wajib hukumnya untuk kita lakukan. Kita bisa membaca buku e-digital juga di gadget. Lewat gadget kita bisa mencari ilmu di e-book misalkan.

Jadi, saya mengajak kepada seluruh rekan-rekan untuk selalu rajin membaca buku karena percayalah bahwa Handphone atau teknologi sekarang tidak akan pernah tercipta tanpa adanya buku, karena seorang ilmuwan pun juga pasti punya referensi buku

Sumber : Kominfo

Bandung, Rabu, 19 Februari 2020
Manda CJI

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan