banner 728x90

Apa Penyebab Utama Banjir Melanda Bantaran Sungai Citarum dan DASnya ?

Apa Penyebab Utama Banjir Melanda Bantaran Sungai Citarum dan DASnya ?

By Zaki CJI

Bukan hanya urusan Takdir Allooh Tuhan YME masalah banjir senantiasa menemani bantaran Sungai Citarum dari dulu sampai sa’at ini.

Dulu

Ekosistem Sungai Citarum sebelum tahun 1980 an (apalagi sebelum tahun 1970 dan sebelum NKRI merdeka) kondisinya sebagai berikut :

1. Kedalaman Sungai Citarum sangat dalam, hampir sama orang tua dulu katakan;
“Awi saleunjeur laput !”
Bambu satu batang tenggelam (dalam posisi berdiri).

2. Sungai Citarum sangat lebar, bibirnya ditumbuhi pohon dan tanaman perdu sebagai penahan alamiah tanah tidak erosi.

3. Seluruh Daerah Aliran Sungai Citarum dan hulu sungai baik Kawasan Bandung Utara dan Kawasan Bandung Selatan terjaga karena ditumbuhi pohon besar dan kuat serta berusia ratusan tahun.
Jadi pasokan Air Sungai Citarum sangat terjaga keberlansungannya.

Apakah zaman dahulu tidak ada banjir ?

Tentu saja ada, tapi sangat alamiah dan natural.
Begitu musim penghujan tiba tentu saja terjadi pasokan air yang tidak normal, sehingga air tidak tertampung lagi di Sungai Citarum, akibatnya air sungai meluap dan membanjiri daerah yang rendah.

Terjadilah banjir, tidak berlama-lama hanya sebentar saja.

Sekarang/Hari Ini

Ekosistem Sungai Citarum sudah dan sedang mengalami kerusakan yang fatal dan kronis.

Pertama kedalaman Sungai Citarum hanya sebatas lutut, begitu musim kemarau tiba beberapa bagian Sungai Citarum kering hanya setinggi mata kaki.

Pendangkalan terjadi karena dua hal :
1. Lahan yang gundul di daerah Hulu Sungai Citarum begitu hujan turun, maka 50% air hujan mengalir dan membawa tanah masuk ke aliran Sungai Citarum.

2. Endapan limbah dari pabrik/industri membentuk sladge berupa sedimen yang bercampur dengan sampah, semacam agar-agar yang selama puluhan tahun menutupi badan bawah/dasar Sungai Citarum.

Sehingga air sebanyak apapun dari air hujan dan sungai tentu saja tidak bisa diserap oleh tanaman dan pepohonan, karena pohonnya juga sudah ada ?

Bandung, Kamis, 30 Januari 2020

 

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan