AKANKAH 2045 INDONESIA MEMPUNYAI GENERASI EMAS ?

Sebuah study yang dilakukan oleh UNESCO menyatakan Indonesia memiliki daya minat membaca paling rendah kedua dengan skala penilaian 0,001% artinya dari 1000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca.

Riset berbeda bertajuk ‘world most literate nations ranked’ menyatakan Indonesia berada di bawah Thailand dan di atas Bostwana tepatnya di posisi 60 dari 61 negara. Padahal Indonesia menempati posisi atas dari negara di Eropa yang memiliki infrastruktur pendukung untuk kegiatan membaca.

Fakta selanjutnya, 60 juta penduduk Indonesia lebih bahkan memiliki gadget. Ini menempatkan Indonesia di posisi kelima di dunia dengan konsumsi gadget paling tinggi. Bahkan lembaga marketers menyatakan Indonesia memiliki 100 juta pengguna gadget di tahun 2018.

Ironisnya, sekalipun Indonesia memiliki minat baca yang rendah, ternyata pengguna gadget bisa mengkonsumsi hingga 9 jam per-hari nya. Hebat bukan ?

Itu masih berbicara Indonesia Membaca !
Mari sekarang berbicara tentang alam !

Jumlah lahan kritis yang dimiliki Indonesia adalah 14.006.450 hektar. Artinya ada 14 juta hektar lebih lahan kritis yang tidak kunjung serius diperbaiki oleh masyarakat dan pemerintah. Ironisnya, bahkan beberapa lokasi hutan diizinkan (pohonnya) untuk di tebang hanya digunakan sebagai tempat wisata yang menguntungkan sebagian pihak (pemilik/pengelola) di sisi lain masih ada yang dirugikan atas kebijakan tersebut.

Selama ini pemerintah hanya mampu menanam 3 juta bibit pohon per tahun. Artinya masih banyak sekali lahan yang harus kita tanam hingga saat ini.

Jikalau pemerintah terus mengizinkan kegiatan penebangan pohon seperti yang ada di Gunung Tangkuban Parahu, jikalau Indonesia terus kehilangan pohon-pohonnya, jikalau Indonesia menambah lahan kritisnya, jikalau Perusahaan yang tidak bertanggung jawab atas kerusakan alam masih saja terus dilakukan.

Akankah pada 20 tahun yang akan datang kita (masih bisa) menghirup udara selain oksigen yang selama ini dihasilkan oleh pohon-pohon kita ?

Masihkah Indonesia mempunyai peluang menjadi “Indonesia Emas 2045” di saat SDM kita saja masih rendah ?

Alloohu a’lam, hanya Allooh yang tahu dan manusia hanya berusaha saja.

Bandung, Selasa, 14 Januari 2020

By Manda CJI