National Paralympic Commitee of Indonesia

Semakin tinggi prestasi olah raga, maka semakin sejahtera suatu bangsa itu, demikian pula sebaliknya.
Bangsa Sunda dalam hal ini rakyat Jawa Barat pada khususnya Kota Bandung memiliki prestasi yang gemilang di bidang olah raga, tidak terkecuali prestasi olah raga difabel (paralympic). Hal ini terbukti dari kontribusi dan torehan atlet-atlet difabel Kota Bandung dalam gelaran Peparda Jawa Barat.
Bahkan Kota Bandungpun berprestasi dalam Pekan Olah Raga ‘Paralympic’ Nasional.
Hal ini tidak lain dan tidak bukan berasal dari pembinaan atlet yang hebat. Semua ini merupakan hasil dari manajemen dan pengelolaan atlet yang baik oleh *NPCI* Kota Bandung.
*NPCI* adalah National Paralympic Commitee of Indonesia atau organisasi olahraga difabel di Indonesia.
Pada tanggal 27 November 2019, *NPCI* Kota Bandung melaksanakan agenda dari Aggaran Rumah Tangganya yaitu MUSORKOT atau Musyawarah Olahraga Kota Bandung Tahun 2019.
Acara ini dilaksanakan di Hotel Grand Pasundan di Jl Peta. Inti dari acara ini adalah evaluasi dan pertanggungjawaban ketua periode sebelumnya dan musyawarah untuk penentuan Ketua baru *NPCI* Kota Bandung.
Acara ini juga membahas dan merumuskan program-program yang akan dilaksanakan ketua baru (terpilih) termasuk juga pembinaan atlet difabel di Kota Bandung.
Diharapkan acara ini dapat menghasilkan ketua yang berkualitas dan selaras dengan visi dan misi organisasi.
Selain daripada itu, ada tiga harapan yang ingin diwujudkan/diraih oleh *NPCI* Kota Bandung.
Hal itu adalah :
1. Ada sekolah khusus pembinaan atlet difabel di Kota Bandung.
2. Ada asrama di sekolah.
3. Akses yang setara untuk fasilitas olah raga di Kota Bandung untuk semua.
Acara ini dihadiri oleh Mang Yana Mulyana selaku Wakil Walikota Bandung, Supriatna Gumilar selaku ketua *NPCI* Jawa Barat, Adik Fahrozi selaku ketua *NPCI* Kota Bandung dan pengurus *NPCI* Kota Bandung.
Hal yang menarik adalah hadirnya pengurus *NPCI* Kota Solo dalam acara MUSORKOT Kota Bandung 2019.
Semoga acara ini dapat menjadi titik awal untuk atlet-atlet difabel Kota Bandung bisa berprestasi dan Jabar Kahiji bisa tercapai di Peparda 2022.
Bandung, 29 November 2019
-Rizal – CJI
No Responses