Brain Strorming Antara CJI dengan LIPI

Bandung, Senin, 23 September 2019

Acara dimulai sekitar pukul 09.30 di salah satu ruangan ‘meeting’ Gedung 50 Lt 3 LIPI Jalan Cisitu Kota Bandung.

Tim LIPI dipimpin oleh Prof. Neni ‘researcher’ senior ditemani 2 orang stafnya.

Setelah memperkenalkan CJI kepada mereka, barulah masuk sesi ‘brain strorming’ diskusi interaktif antara kita.

Banyak hal yang dibahas, secara garis besar ada yang perlu disampaikan bahwa :
1. LIPI lewat kerjasama tentunya bisa memberikan fasilitas alat hasil riset mereka (yang ada di LIPI) kepada masyarakat.
2. LIPI hanya memberikan alat saja, tanpa biaya dan tidak ada biaya untuk perawatan.
Masyarakat yang harus merawat dan membiayai sendiri.

Khusus tentang alat kemarin yang mau dihibahkan (diberikan gratis) kepada CJI berupa
1 unit ‘Toilet Jumbo’ (bukan mie ayam jumbo) adalah besar yang berkapasitas 40 orang (bisa dipake oleh 40 pengguna).

Spesifikasinya kotoran manusia dan air kencing bisa habis di alat tersebut.

Kendalanya adalah alat tersebut cukup besar dan berat.
Kedua, masyarakat pemakai harus menyediakan lahan dan bangunan (untuk wc nya) sendiri.
Ketiga, masyarakat pemakai harus bisa dan mampu merawat alat tersebut serta membiayai operasionalnya (bayar listrik dan operator alat).

Setelah dipelajari dari hasil pertemuan awal tersebut diambil kesimpulan bahwa :
1. Sebenarnya apapun bisa dikerjasamakan antara LIPI (hasil risetnya) dengan CJI.
2. Seluruh biaya dibebankan kepada CJI dan masyarakat atau kelompok penerima manfa’at mulai alat itu dioperasikan (selamanya).

3. CJI bukan lembaga/ organisasi/ institusi/ komunitas atau perusahaan yang berorientasi dapatkan uang, maka sungguh berat beban bagi CJI.

[ apalagi orientasi sebagian besar anggota CJI (terutama yang sudah keluar sekolah & kuliah) sudah berubah dan bergeser untuk dapat penghasilan atau uang ]

4. Kerjasama dengan LIPI sementara dipending sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Zaki CJI