banner 728x90

Menjaga Dan Merawat Sungai Citarum

Menjaga Dan Merawat  Sungai Citarum

Sungai Citarum adalah Sungai Terbesar di Jawa Barat. Dengan tingkat kerusakan alam yang sudah tidak dapat dihitung kembali dengan uang. Dimulai dengan terus berkembangnya pabrik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang harusnya ada filter pembuangan sebelum ke sungai, nyatanya tidak sesuai dengan aturan yang ada (telah dibuat).

Masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan mulai dari sedikit sampai berkilo-kilo. Hingga pada akhirnya suatu ketika mulailah tercemar sungai ini, adanya zat-zat kimia yang mengganggu kehidupan biota sungai dan kondisi kesehatan masyarakat DAS Citarum.

Ini menjadi PR besar, tidak hanya untuk pemerintah daerah, provinsi dan pusat, tetapi untuk para aktivis dan masyarakat Jawa Barat juga.

Hal ini menjadi sebuah pekerjaan rumah yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Perlu proses berkelanjutan yang harus dilakukan sampai beberapa periode dan tahun. Karena lebih dari 27,5 juta masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya Daerah Aliran Sungai Citarum sangat bergantung pada Sungai Citarum sebagai sumber kehidupan mereka baik untuk MCK, mandi, minum dsb.

Jika tidak segera di tindaklanjuti, maka hal yang ditakutkan adalah terciptanya generasi “stunting” atau tumbuh gizi kurang baik (kuntet, beke, kore, cebol) akibat zat-zat kimia yang terdapat dalam kandungan air Sungai Citarum yang tercemar.

Saya mengajak kepada semua fihak untuk turut aktif mencegah hal ini secara bersama-sama peduli terhadap kondisi Sungai Citarum yaitu dengan cara selalu menjaga dan merawatnya.

Bandung, Senin, 19 Agustus 2019

Rachmannda Dwi Sunaryanto
CJI

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan