Salahi Aturan! Ini Dampak Warga Bangun Rumah Di Atas Sungai

Bandung, cjiinterd.com – Beberapa warga di wilayah Astana Anyar Kota Bandung salahi aturan dengan membangun rumah di atas Anak Sungai Ciroyom yang berdampak banjir di daerah sekitarnya, diantaranya ialah daerah Kopo, Pagarsih dan daerah lain yang berdekatan.

Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Tantib) Kecamatan Bojongloa Kaler, Dida Karnida menerangkan bahwa ada 8 rumah yang menyalahi aturan dengan membangun di atas Anak Sungai Citarum.

“8 rumah yang menutup sungai ini ada yang mendirikannya untuk rumah utama, dan ada yang untuk pelataran rumah, dan itu jelas menyalahi aturan karena mengakibatkan banjir.

Sungai yang tertutup dampaknya ialah terjadinya penyempitan dan pendangkalan, dan hal itu diperparah karena kondisi yang tertutup sehingga tidak memungkinkan diadakannya pengerukan,” terang Dida kepada tim ‘cjiinterd’ usai meninjau kerja bakti pembersihan sampah pada Anak Sungai Ciroyom, jalan Astana Anyar, Kota Bandung (28/12/18).

Wakil Komandan Sektor (Dansektor) 22 Satgas Citarum Harum Kapten Adang menambahkan bahwa rencana kedepan akan ada tindak lanjut berupa pembongkaran bangunan yang menutup sungai, tetapi terlebih dahulu akan dimusyawarahkan kepada pemilik rumah yang akan dihadiri Camat Bojongloa Kaler, Camat Astana Anyar dan Dansektor 22 Kolonel Asep Rahman Taufik.

“Pembongkaran perlu dilakukan karena menyalahi aturan dan merugikan masyarakat yang terkena banjir. Tapi jika dari pihak pemilik rumah tidak bisa diajak bekerjasama, maka akan dilakukan tindakan tegas,” ujar Adang.

(Rian Destianto – CJI)