Potensi Wisata Halal di Indonesia.

CJIinterd, Bandung – Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar. Banyak pulau-pulau yang berada di negeri ini terlihat indah dan memanjakan mata melihat keindahannya. Hal tersebut menjadi sebuah acuan bahwa Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, MA. membuat terobosan baru bagi pariwisata di NTB dengan menciptakan segmen pariwisata halal.

Pada Studium General yang diadakan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada Jumat 16/3/2018, pria lulusan Universitas Al-Azhar, Mesir ini menjelaskan bahwa halal tourism yang dibangun di NTB bukan dengan niat menghancurkan pariwisata yang sudah ada. Melainkan memilih untuk menghadirkan sesuatu yang baru (wisata halal) yang berdampingan dengan wisata konvensional.

TGB pun meyakini bahwa potensi bagi pariwisata halal ini sangat luar biasa. Bahkan di tahun lalu, pasar wisata halal dunia mencapai 200 miliar dolar amerika. Namun sayangnya Indonesia tidak mendapatkan bagian apapun.

Indonesia yang penduduk muslim terbesar di dunia dianggap telah lalai dan tidak sungguh-sungguh dalam menggarap segmen (wisata halal) ini.

Wisatawan Muslim dari Timur Tengah dan banyak negara bahkan eropa banyak menghabiskan liburan ke Malaysia bahkan Thailand. Hal ini dikarenakan Thailand membangun satu segmen yaitu wisata halal. Yakni dengan membangun satu kawasan wisata yang dinamakan ‘arab street’ sebagai destinasi wisata kuliner makanan dan minuman halal disana. Dan itu untuk menarik wisatawan.

TGB juga mengharapkan wisata halal di Indonesia bisa berkembang lebih besar dibandingkan dengan wisata konvensional. Dengan menjadikan NTB sebagai salah satu bukti keberhasilan wisata halal. *)

 

Oleh : Risman Nurzaman-CJI