banner 728x90

Permasalahan utama Kota Bandung terhadap Sungai Citarum adalah SAMPAH

Permasalahan utama Kota Bandung terhadap Sungai Citarum adalah SAMPAH

CJIInterd, Bandung – Penanaman Pohon & Sosialisasi Program Citarum Harum dalam rangka memperingati HUT Pemadam Kebakaran Indonesia ke-99 yang diadakan pada Minggu, 11/3/2018 di jalan Cigagak RT 01 RW 04 Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Acara inipun hadiri oleh Kepala Dinas Kebakaran dan Penaggulangan bencana kota Bandung beserta jajarannya, Komandan Sektor 22 Citarum Harum Kolonel Asep Rahman Taufik beserta anggota TNI KODAM III SILIWANGI, Tokoh Masyarakat dan unsur lainnya.

Komandan Sektor 22 Kolonel Asep Rahman Taufik mengatakan bahwa Sungai Citarum harus segera di selamatkan mulai detik ini, karena terdapat nilai-nilai strategis yang dapat megancam petahanan Negara Indonesia dari alam.
Terdapat sekitar 42.500 ton kotoran manusia dan 52.5 ton kotoran hewan mengalir ke aliran Sungai Citarum sehingga sangat mengancam keberlangsungan dan stabilitas bendungan- bendungan yang di aliri oleh Sungai Citarum yang bisa menyebabkan kita kehilangan sumber daya (listrik). Di Sungai Citarum terdapat berbagai macam bakteri dan zat-zat kimia diantaranya merkuri, bakter E.coli, logam Zn (seng), Fe (besi), Ti (timbal), Mn (mangan) dan yang paling berbahaya adalah bakteri sygomonas aerogomosa yang di hasilkan oleh limbah rumah sakit.

Permasalahan utama di Kota Bandung adalah sampah dan kotoran manusia yang setiap hari mengalir ke Sungai Citarum.
Setiap hari seseorang menggunakan kantong plastik, kemudian dibuang ke sungai yang pada akhirnya menumpuk di Sungai Citarum.
Oleh karena itu mari kita ubah prilaku kita untuk tidak menggunakan plastik dan tidak membuang tinja ke anak Sungai Citarum.

Begitu paparan yang disampaikan oleh Dansektor 22 itu.

Angga Firmansyah-CJI
CJI#CitarumHarum

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan